Nusantarakini.com, Jakarta –Dharma Jaya selaku BUMD pangan DKI Jakarta turut andil dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dengan menggunakan konsep inovatif. Yaitu melalui produksi makanan kaleng sehat berprotein siap saji.
Produk baru tersebut menggunakan merk DJ Food yang merilis 13 varian terdiri dari olahan produk sehat siap saji; di antaranya kornet daging sapi, ikan sarden, dan juga olahan dari bahan dasar ayam dengan beberapa varian: gulai, kari, opor, rica-rica, dan rendang.
Dalam progres kemajuan dari BUMD pangan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merasa puas dengan adanya inovasi yang terus dikembangkan guna peningkatan kemakmuran warga DKI Jakarta. Dengan adanya inovasi tersebut di harapkan mampu memenuhi gizi dan protein warga hingga anak-anak DKI Jakarta.
“Jika Dharma Jaya mengurusi bisnis hewan ternak, RPH dan daging itu sudah biasa sudah puluhan tahun lalu, tapi jika memproduksi makanan olahan kaleng siap saji guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan protein dengan mudah dan inovatif khususnya anak-anak muda kita, nah itu baru luar biasa”, Anies Baswedan mengawali sambutannya
Selama ini Dharma Jaya lebih fokus pada bisnis hewan potong. Adanya jenis usaha pangan olahan menjadikan Dharma Jaya mulai mengambil porsi besar dalam pemenuhan gizi masyarakat. Jumat (28/8/2020), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan apresiasinya atas inovasi tersebut.
“Kita pasti pahami bahwa kebutuhan akan gizi dan protein anak-anak saat ini masih terbilang kurang dan menjadi bermasalah. Ketika adanya pasokan siap saji seperti ini, yang mana protein dan karbohidratnya satu paket, mudah-mudahan produk program ini bisa betul-betul bisa memenuhi kebutuhan gizi masyarakat,” ujar Anies di Balaikota.
Dalam sambutannya juga Gubernur DKI Jakarta menyampaikan selamat atas kerja kerasnya kepada tim Dharma Jaya. Hal tersebut dinilai menjadi langkah awal menyongsong kemajuan Dharma Jaya untuk semakin memberi manfaat kepada warga DKI Jakarta.
Di masa pandemi ini, inovasi makanan kaleng sehat dan bermutu tinggi menjadi solusi yang tepat untuk didistribusikan kepada masyarakat luas. Makanan dengan kemasan ramah lingkungan dan menerapkan unsur sehat di dalamnya akan menjadikannya sangat bermanfaat. Sehingga, walaupun makanan kaleng akan tetap terjaga kesehatan dan mutu kualitas gizi dari makanan di dalamnya tanpa ada efek lainnya. [mrm/sda]