Nusantarakini.com, Jakarta –
Dari pada sibuk berdebat yang tidak mengena pada jantung masalah bersama, mending kedua kubu adu program untuk memecahkan isu terpanas: Indonesia rangking pertama negara termalas di dunia. Isu ini telah mempermalukan kita dan patut untuk dibawa menjadi bahan introspeksi.
Disebabkan sifat malas ini, ditengarai telah mengakibatkan ramainya orang kena penyakit diabetes alias kencing manis.
Seperti yang telah dilaporkan, Universitas Stanford Amerika Syarikat telah meneliti bahwa rakyat Malaysia hanya berjalan kaki rata-rata 3,963 langkah dalam sehari. Hal ini telah menempatkan Malaysia sebagai negara termalas ketiga di dunia. Begitu pun masih ada dua negara lagi yang lebih malas dari Malaysia.
Menurut kajian tersebut, penduduk Hong kong diakui sebagai negara paling rajin di dunia. Hong kong mempunyai rata-rata bergerak serta berjalan kaki sebanyak 6,880 langkah dalam sehari. Diikuti negara China yang mempunyai rata-rata bergerak sebanyak 6,189 langkah dalam sehari.
Negara Singapura berada di urutan ke 9 dengan pencapaian sebanyak 5.674 langkah sehari. Jepang berada di urutan ke 4 dengan rata-rata 6,010 langkah per hari. Adapun Inggris, di urutan ke 12 sebanyak 5,444 langkah sehari. Australia di urutan ke 28 dengan rata-rata 4,941 langkah sehari. Amerika Serikat berada di urutan ke 30 dengan rata-rata sebanyak 4,774 langkah sehari.
Malaysia berada di urutan ketiga sebagai negara termalas dengan capaian 3,963 langkah sehingga menempatkannya di ranking ke 44. Arab Saudi lebih malas lagi, memperoleh 3,807 langkah sehari. Apakah ini yang membuat penduduk negara Pangeran Salman ini banyak yang mengalami obesitas?
Yang menyedihkan tentu saja Indonesia. Negara asal Jokowi dan Prabowo ini menempati rangking teratas negara yang paling malas di dunia dengan rata-rata rakyatnya bergerak hanya 3,513 langkah sehari.
Kita malah kepikiran, jangan-jangan, selain sebagai negara termalas berjalan kaki, Indonesia juga merupakan negara termalas untuk berpikir. (sed)
