Nusantarakini.com, Jakarta –
Endhorpine sebenarnya merupakan gabungan dari endogenous dan morphine, zat yang merupakan unsur dari protein yang diproduksi oleh sel-sel tubuh serta sistem saraf manusia.
Endorphin dalam tubuh bisa dipicu munculnya melalui berbagai kegiatan, seperti pernapasan yang dalam, relaksasi, serta meditasi.
Endorphin menimbulkan rasa tenang, rileks dan prima. Sholat yang benar-benar khusu’, akan memproduksi endorphin.
Ali bin Abi Thalib, sahabat Nabi Muhammad Saw, tatkala hendak mencabut anak panah yang menancap pada tubuhnya, agar tidak terasa sakit, dia pun melaksanakan shalat. Anak panah itu dicabut oleh sahabat saat Ali dalam keadaan shalat.
Karena endorphine diproduksi oleh tubuh manusia sendiri, maka endorphine dianggap sebagai zat penghilang rasa sakit yang terbaik.
Seorang ahli kebidanan, Constance Palinsky, tergerak untuk menggunakan endorphine untuk mengurangi atau meringankan rasa sakit pada ibu yang akan melahirkan.
Beta endorphin adalah salah satu zat endorphin yang dikeluarkan oleh otak pada saat stres atau sakit, dan merupakan obat penghilang rasa sakit alami yang setara seperti pethidine.
Bila mana kita mengkaji sistem pada tubuh manusia, tersingkaplah ada sistem yang canggih dan “pabrik zat” yang kaya di dalam organ-organ. Hati dapat memproduksi zat-zat kimiawi yang dibutuhkan oleh setiap bagian tubuh. Syaraf bertindak layaknya kabel-kabel penghantar listrik. Darah layaknya gerbong-gerbong kontainer kereta pemuat bahan yang diperlukan oleh organ-organ tubuh yang berproduksi yang hilir-mudik melalui pembuluh darah. Jantung, mengatur distrubusi darah ke segenap bagian tubuh. Otak, paru-paru,tulang belakang, ginjal, lambung, usus, hati, otot, kulit, panca indera, organ reproduksi dan seterusnya, bekerja secara terkoneksi satu sama lain.
Dalam tubuh, ada “mekanisme listrik dan mekanisme kimiawi” atau reaksi kimia dan listrik untuk mengaktifkan setiap bagian tubuh. Hormon dan syaraf, juga tentu sel, merupakan bukti hal ini.
Kembali kepada soal endorphin, pendeknya, endorphin adalah obat mujarab yang diproduksi sendiri (swaproduksi) oleh tubuh manusia untuk kesehatan dan kebaikan dirinya (selfhelp).
Inilah salah satu bukti keajaiban penciptaan manusia, dan benar-benar seimbang, cermat, dan canggih.
~ Syahrul E Dasopang
