Nusantarakini.com, Jakarta –
Untuk mendapatkan informasi dasar dan cukup tentang kekayaan suatu negara, taruhlah di sini Indonesia, cukup dengan mengajukan sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
Berapa uang yang beredar?
Berapa US Dollar yang beredar?
Berapa jumlah kartu kredit yang beredar dan berapa isinya? (Uang plastik)
Berapa jumlah tabungan?
Dibagi
Berapa jumlah kepala keluarga?
Berapa persen keseluruhan uang itu berada di tangan konglomerat, pengusaha, pejabat, politisi dan jenderal-jenderal?
Berapa jumlah orang konglomerat, pengusaha, pejabat, politisi dan jenderal-jenderal?
Dibagi seluruh jumlah penduduk.
Dari situ ketahuan berapa persentase kekayaan nasional berada di tangan penduduk secara riil dan berapa persen berada di tangan segelintir elit.
Nah, tentu sebagai manusia normal Anda akan terkejut mendapati kenyataan bahwa kekayaan nasional hanya beredar di tangan ribuan orang, tok. Sementara ratusan juta yang lain, sekedar melangsungkan nyawa. Tentu Anda orang normal akan geram dan bertanya selanjutnya.
Lalu, kekayaan yang besar itu bagaimana caranya biar terbagi adil? Maka dibutuhkan usaha dan kekuatan. Pada dasarnya hak untuk sejahtera hanya dapat diperoleh dengan merebut. Rakyat harus melek dan diorganisasikan.
~ Syahrul E Dasopang