Nusantarakini.com, Jakarta –
Beruntunglah kalian yang fisik dan panca inderanya lengkap. Sehingga dapat mudah menangkap pesan dan risalah Islam.
Tapi pernahkah kalian merenung bagaimana pesan Islam diajarkan ke kaum tuna rungu? Tuna rungu ialah mereka yang kehilangan kemampuan pendengaran sehingga sulit berbicara dan hanya mengandalkan indera mata saja sebagai alat menangkap pesan.
Suatu ketika, ustad Rama, seorang da’i yang juga menyandang tuna rungu, berdakwah ke kaum yang tuli itu. Kepada mereka diajarkan siapa Allah, siapa Muhammad dan sebagainya.
Saat ditanya siapa Muhammad, seorang tuna rungu bilang dengan polosnya, Muhammad adalah istrinya Allah. Lo kok bisa?
Rupanya yang tuna rungu diajak bicara itu menyangka karena di mesjid selalu berdampingan tulisan Allah dan Muhammad, maka kesimpulan dia Muhammad adalah istrinya Allah.
Ya Allah. Luar biasa apa yang terjadi. Bagaimana jadinya jika pemahaman mereka tidak diluruskan? Untunglah sekarang sudah terbentuk kumpulan da’i tuna rungu yang khusus berdakwah kepada kaum difable itu. Sedikit demi sedikit pemahaman tauhid dan Islam mereka mulai tertangani. (SED)
