Nusantarakini.com, Probolinggo –
Kalo melihat calon gubernur Jawa tengah antara Sudirman Said vs Ganjar Pranowo seperti final liga Champions, Liverpool vs Real Madrid kemarin.
Head to head berimbang mungkin saja Ganjar Pranowo sedikit diuntungkan sebagai petahana alias pemegang juara bertahan.
Saat ini Ganjar Pranowo di bursa taruhan sangat diunggulkan apalagi menilik latar belakang Jawa Tengah mayoritas pemilih banteng ngamuk bin PDI-P.
Koalisi Gerindra-PKB-PAN sepertinya kecil kans untuk menang melawan PDI-P di daerah Jateng, apalagi penduduknya 40% apatis, tidak terlalu berminat mencoblos alias golput.
Tapi tunggu dulu, kita bisa berandai-andai Sudirman Said menjadi matador untuk menaklukkan banteng ngamuk dengan pengalaman yang dipunyai selama ini.
Masyarakat akan mendukung Sudirman Said memenangkan pertandingan ini secara fair jika ada kecurangan pasti habis diseruduk banteng, Ganjar pemenangnya.
Alasan masyarakat harus mendukung Sudirman Said dan Ida Fauziah melihat latar belakang karir dan pengalaman keduanya. Bisa kita lihat di Wikipedia tentang keduanya.
Ganjar Pranowo beruntung hanya menjadi Ketua Kagama dan lulusan UGM dan karirnya menjadi Dubes dan Gubernur (yang belom membawa dampak perubahan ekonomi Jateng tetep basis orang melarat). Satu lagi marah-marah di jembatan timbang kasus pungli.
kelemahan, ada tersangkut kasus e-KTP.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ganjar_Pranowo
Sudirman Said latar belakang pendidikan dan karir jelas lebih mentereng dibanding petahana.
Sudirman Said lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan
George Washington University.
Karir: Aktivis Anti Korupsi (Pendiri dan Ketua Badan Pelaksana Masyarakat Transparansi Indonesia).
Deputi Kepala Badan Pelaksana Rekontruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias.
Staf Ahli Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
Direktur Human Capital PT Petrosea Tbk
Group Chief of Human Capital and Corporate Services PT Indika Energy Tbk
Executive Director APEC CEO Summit 2013
Direktur Utama PT Pindad dan Menteri ESDM.
Kelemahan, belom ada.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sudirman_Said
Nah ini perlu dibuat pertimbangan masyarakat Jawa Tengah untuk memantapkan dan mendukung Sudirman Said bila ingin perubahan di provinsi paling kere setanah Jawa.
Head to Head seharusnya bisa memenangkan calon gubernur nomor urut dua semoga rakyat tidak salah pilih dan tidak ada kecurangan.
Kemenangan Real Madrid atas Liverpool Karena aksi horor Sergio Ramos pada Mohammed Salah, semoga tidak terjadi pada pilihan gubernur Jawa Tengah. [mc]
Probolinggo, 28 Mei 2018.
*Sayuh, Penulis Lepas Pemerhati Sosial Politik.