Nusantarakini.com, Jakarta –
Sebuah gambar sertifikat beredar luas di medsos. Sebelumnya diberitakan Jokowi serahkan sertifikat pulau reklamasi kepada Pemda. Ini sudah di luar batas akal sehat.
Rakyat jelas-jelas berdemo tolak reklamasi selama ini, pemerintah Jokowi terang-terangan melawan suara rakyat dengan menerbitkan sertifikat HGB pulau reklamasi kepada pengembang milik pihak yang disebut sembilan naga. Jadi apa artinya ini?
Ini jelas pemerintah acuhkan dan langgar suara rakyat.
Rasanya kesabaran rakyat akan ada batasnya bila taktik main yoyo semacam ini dilancarkan pihak yang berkuasa menggenggam pemerintahan. Saat rakyat kuat, pihak ini mengendur dan serahkan konsesi politik sedikit untuk meredam. Tetapi saat rakyat lengah, pihak ini langsung menarik kepentingannya dengan keras.
Negara yang dikelola dengan cara mengabaikan suara rakyat kendati kekuasaannya diperoleh lewat pemungutan suara, cepat atau lambat akan menuai bagiannya dari rakyat.
Bagaimana mungkin Sertifikat HGB dapat diterbitkan, padahal belum lama berselang rakyat jutaan menolak reklamasi. Ya Tuhan, peradaban negara bisa semundur ini sekarang.
Secara moral, penerbitan HGB tersebut menghianati suara rakyat. Bila Anda tak percaya, coba lakukan jajak pendapat: apakah rakyat mendukung HGB atas pulau reklamasi bagi perusahaan taipan; atau sebaliknya. (bgt)
