Nusantarakini.com, Kalau soal kemampuan produksi dalam bidang teknologi, Indonesia termasuk luar biasa. Bikin sepeda motor, mobil hingga pesawat kita bisa bikin. Tapi soal pemasaran di dalam negeri, selalu ada kendala. Indonesia itu sudah jadi pasar barang teknologi pihak negara luar. Negara-negara lain berkepentingan untuk menghalangi pemasaran buatan sendiri. Tapi mereka tidak akan bisa menghalangi sepanjang orang dalam Indonesia sendiri tidak ikut menghalangi.
Padahal jika ada produk teknologi yang bisa dipasarkan di negeri sendiri, potensi untuk berkembang luar biasa karena jumlah penduduk kita sangat besar. Perkembangan itu juga akan meningkatkan kembali kemampuan teknologi bangsa kita, karena surplus keuntungan bisa diinvestasikan kembali untuk meningkatkan kemampuan teknologi kita. Itu baru mimpi.
Kali ini salah satu karya bangsa Indoenesia adalah drone ampibi m namanya Drone OS – Wifanusa. Perancangnya Yulian Paonganan atau yang akrab disapa Ongen. Dia adalah doktor kelautan IPB Bogor. Keistimewaan drone ini adalah kemampuannya untuk take off dan landing di laut. Karena kemampuannya ini, drone ini banyak dipuji di berbagai negara.
Bentang sayap drone ini 4,2 meter dan 6,4 meter, ketahanan terbangnya sangat luar biasa yaitu mencapak 8-10 jam. Jarak tempuh mencapai 800 sd 1000 km. Drone ini dilengkapi kamera surveillance yang sangat canggih untuk pengawasan maritim. Drone ini juga mempunyai control system (autonomous) yang mengatur dirinya sendiri.
Kemampuan ampibi sangat relevan untuk kondisi Indonesia, yang dua pertiga wilayahnya terdiri dari perairan. Selama ini kendali atas perairan sangat kurang, sehingga sering terjadi pengawasan dari pihak luar bahkan pencurian ikan dari pihak luar negeri. Hal ini patut disayangkan. Teknologi drone ampibi sangat membantu upaya pemerintah melakukan pengawasan wilayah lautan Indonesia.