Nusantarakini.com, Jakarta –
Beberapa petinggi mengatasnamakan umat Islam berjumpa dengan Presiden Jokowi di istana. Mereka antara lain Yusuf Mansur, KH. Ma’ruf Amin, Jimly Asshiddiqie, Arifin Ilham dan Dahnil Simanjuntak.
Dalam pertemuan itu terungkap bahwa Jokowi meminta mereka untuk ikut menenangkan situasi yang memang menggelegak akibat memihaknya aparat dan pemerintah kepada Ahok sebagai salah satu peserta Pilkada DKI.
Jokowi mengajak mereka untuk bersedia bekerjasama dengan taipan dalam proyek dengan judul redistribusi aset. Menurut Jokowi, dia memastikan bahwa dia dapat memaksa kalangan taipan untuk mau bekerjasa. Sekarang tinggal menunggu kesediaan kalangan ormas Islam saja.
Pancingan dengan umpan ekonomi ini tentu saja membuat sumringah wajah-wajah oknum petinggi umat Islam tersebut. Yusuf Mansur dengan ceria membocorkan isi pertemuan mereka dengan Jokowi itu. Dia tidak sadar, bahwa politik persuasi itu telah memunculkan kontroversi di dalam ummat. Masak bekerjasama dengan taipan, padahal taipan itu suka mengeskploitir umat. Demikian pikiran yang berkembang dari ummat.
Hal ini juga mengonfirmasi dugaan selama ini bahwa para taipan memang orangnya Jokowi atau justru sebaliknya, Jokowi juru bicaranya taipan. (cft)