Nusantarakini.com, Jakarta –
Iklan tiket Blibli.com yang terbaru bermasalah. Di menit ke tiga puluh dua, ada adegan yang memgingatkan gaya Ahok membentak-bentak pribumi DKI.
Kata-katanya sebagai betikut: “Mana laporannya,” kata orang tersebut dengan bentakan sambil emosi dan nunjuk-nunjuk. Orang yang dibentak, mengkerut takut. “Saya tunggu kamu lima menit!” tambahnya.
Adegan ini sengaja ditampilkan. Buat para pekerja kreatif, jelas ada maksudnya. Ini mengilustrasikan orang Cina kasar dan pribumi subordinat. Pesannya jelas, inferioritas pribumi.
Sebagaimana yang terpantau, banyak iklan yang bermasalah dan menimbulkan persepsi negatif.
Blibli.com ditengarai merupakan bagian dari anak usaha konglomerat Group Djarum, produsen rokok. Group ini menguasai saham BCA, gedung-gedung yang berlokasi di bundaran HI.
Iklan ini harus ditarik karena tidak mencerminkan visi masyarakat harmonis antara pribumi dan non pribumi.
Tidak boleh pribumi ditempatkan sebagai korban bentak-bentakan sebagaimana tidak boleh non pri dipersepsikan sebagai pihak superior. Apalagi di tengah suasana makin terasa panasnya ketegangan hubungan pribumi dan non pri.
Baru-baru ini saja, kejadian yang tidak perlu di bandara Changi yang menimpa Tuan Guru Zainul Majdi oleh tindakan yang tidak pantas dari seorang yang kebetulan non pri, makin membuat suasana nasional makin tidak kondusif. (drt)