Nusantarakini.com, Jakarta –
Banyak yang mempertanyakan kenapa hari natal Ansor sibuk menjaga gereja. Ketika Hizbut Tahrir bikin acara di Jawa Timur, Ansor juga sibuk. Sibuknya bukan untuk mengawal seperti yang mereka lakukan ke gereja, tapi sibuk mengancam untuk mengusir.
Rupanya orang perlu tahu bahwa Ansor seperti yang tertera di lambangnya sebagai Pembela Allah, bagi para pengurusnya seperti Aziz, Ansor hanyalah Satpam NKRI.
“Kami dipasang sebagai satpam NKRI, kami ikhlas. Tapi minimal kami kenyang,” katanya sambil terkekeh.
Yang Aziz maksudkan adalah jika ada program haji umroh, minimal mereka dapat menikmati dari pemerintah. “Jadi kalau ada program haji umroh, jangan salah sasaran. Yang berjuang siapa yang nikmati siapa,” celetuknya.
Rupanya Ansor punya maksud tersendiri dengan membela-bela Ahok. Dari celetukan Aziz tersebut, tersibak maksud sebenarnya.
Kini terpulang kepada publik, apakah aksi-aksi Ansor hanya untuk menolong Allah seperti yang tercantum dalam lambang organisasi underbouw NU itu, atau untuk kepentingan pribadi pengurusnya. Tuhanlah yang lebih tahu. (ftg)