Nusantarakini.com, Jakarta-
Banyak pihak yang menikmati suasana panas yang melingkupi Indonesia hari ini. Pemerintah telah menjadi fasilitator bagi pihak-pihak yang menginginkan suasana tegang hari ini.
Dalam situasi semacam ini, dipastikan para mafia ekonomi tengah balapan mengeruk kekayaan negeri ini dan hasilnya tengah dipindahkan ke luar negeri.
Ketika nanti konflik horizontal benar-benar meletus, para mafia ekonomi itu sudah tenang dengan gunungan kekayaan mereka yag tidak tersorot oleh masyarakat yang sedang dikondisikan untuk konflik.
Bukan rahasia lagi, ada beberapa “ekor naga” yang dengan rakus mengeruk kekayaan negara ini tanpa terhentikan.
Pengalaman konflik 97, mereka kabur dan malahan menikmati BLBI dan hingga hari ini karena penghianatan anak bangsa ini, mereka tetap tidak disentuh hukum.
Malahan pengampunan pajak diberikan untuk melayani mereka. Saat Sutiyoso menangkap salah satu buronan BLBI, tidak lama berselang dia pun diberhentikan dari jabatannya di jawatan telik sandi.
Negeri ini penuh dengan para penghianat. Karena penghianatanlah sehingga mafia ekonomi bisa aman tentram. Karena penghianatanlah sehingga umat Islam dikerjain terus.
Perang terhadap para penghianat amat mendesak dilakukan dari pada tergiring kepada konflik hirizontal sesama rakyat. Penghianat itulah yang menginginkan konflik horizontal supaya mereka bebas dari sorotan rakyat. (sdg)
