Nusantarakini.com, Jakarta – Bagi yang mencermati gerak-gerik rezim hari ini, dapat digambarkan tak ubahnya rayap-rayap. Tidak ada kata berhenti dan terus melumat musuh-musuh politiknya. Dan itulah yang terjadi pada tokoh oposisi Habib Rizieq Syihab.
Menurut Republika, Polisi Jabar baru saja telah mentersangkakan Habib pembawa aspirasi umat Islam ini. Sedangkan Ahok yang sejak lama dituntut, tak peduli dengan kebenaran, tak peduli dengan common sense, terus diamankan dari status tersangka. Sepertinya sudah tidak ada kamus akal sehat bagi rezim ini.
Luar biasa betapa vulgarnya ketidakadilan diperagakan. Luar biasa keangkuhan power dipamerkan.
Melihat perilaku kekuasaan rezim yang berhadapan dengan para oposan, kita jadi teringat suatu makhluk bernama rayap-rayap. Rayap-rayap ini sangat tekun, telaten dan pantang mundur untuk melumat papan rumah sebagai mangsanya. Hasil akhirnya papan akan rontok.
Ngomong-ngomong soal rayap-rayap, jadi teringat sebuah lagu yang muncul di era 70-an. Entah kenapa lagu itu sangat manis untuk menggambarkan rezim hari ini. Padahal lagu itu menyindir rezim Orba yang katanya dimusuhi dengan penuh iman oleh rezim hari ini. Apakah gambaran rezim Orba telah menjangkit pada rezim hari ini sehingga lagu rayap-rayap itu kena dengan gambaran rezim hari ini, para pembacalah yang menyimpulkannya.
Dari pada banyak cingcong, baiklah kita sajikan syair lagu tersebut di sini.
RAYAP-RAYAP
Oleh: Mogi Darusman / Teguh Esha
Kau tahu rayap-rayap
makin banyak dimana-mana
dibalik baju resmi
merongrong tiang negara
Kau tahu babi-babi
makin gemuk di negeri kita
mereka dengan tenang
memakan kota dan desa
Rayap-rayap yang ganas merayap
berjas dasi dalam kantor
makan minum darah rakyat
Menggemuk para rayap dalam bumi yang kian rapuh
Resahnya ibu rakyat terbantai tanpa aduh
Merayap para babi di lautan, sawah dan hutan
Menggencet anak rakyat, meremas jantung mereka
Rayap-rayap yang ganas merayap
berjas dasi dalam kantor
makan minum darah rakyat
Babi babi yang gemuk sekali
dengan tentram berkembang biak
tak ada yang peduli
Ini alamat surel jika Anda mau dengar keindahan lagunya: