Nusantarakini.com, Jakarta-
Bus gandeng TransJakarta terbakar di depan Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Sekitar pukul 17 .50 WIB bus tiba di halte BNN dan sudah keadaan ngebul dari mesin. Namun tidak terlalu lama bus tersebut mengeluarkan percikan api. Polisi memperkirakan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
Percikan api keluar dari bagian depan bus. Api dengan cepat menyambar ke bagian belakang bus gandeng tersebut. “Asal api diperkirakan karena korsleting listrik,” ujar Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto seperti yang dilansir detikcom, Kamis (1/12/2016).
Sementara itu menurut Kepala operasional Suku Dinas (Sudin) Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman menyebut penumpang bus gandeng Transjakarta langsung lari berhamburan. Hal tersebut terjadi saat satu unit bus jurusan Cawang-Grogol dengan nopol B 7942 IV terbakar di depan halte. “Penumpang lari berhamburan,” kata Gatot kepada awak media.
Salah seorang saksi mata, Zaini (54) pedagang kaki lima yang tengah mangkal di depan BNN, mengatakan peristiwa itu terjadi begitu cepat. Dia melihat bagian bus terbakar dan mencoba memperingatkan si sopir. “Saya teriak ke sopir, ‘pak itu mobilnya kebakar’. Terus apinya langsung gede,” ujar Zaini di lokasi seperti dikutip detik.com.
Sementara itu, saksi lain, Rendi (23) terkejut ketika sebuah bus gandeng Transjakarta tiba-tiba berhenti di depan warungnya. Menurutnya, pada bagian depan bus tersebut, tampak api berkobar. Ia menyaksikan sopir dan awak bus tersebut segera turun dari dalam bus. Tak lama kemudian, kata Rendi, kobaran api makin membesar dan merembet ke bagian lain bus itu.
Rendi mendengar setidaknya ada tiga suara ledakan keras dari dalam bus. “Apinya membesar dengan cepat. Setelah ada ledakan, seluruh bagian bus mulai terbakar,” jelas Rendi seperti dikutip tribunnews.com. (*mc)
