Nusantarakini.com, Jakarta –
James Riady sebagai salah satu konglomerat yang disorot publik hari ini, diundang oleh PB NU di dalam acara Rakornasnya. Selain didapuk memberi ceramah, James Riady juga menawarkan bantuan untuk membangun rumah sakit di lingkungan NU.
Sekilas tidak ada masalah dengan hal itu. Namun dengan mengingat situasi yang berkembang dewasa ini semakin meningkatnya anti konglomerasi di dalam masyarakat, tentu saja undangan PB NU tersebut tidak mencerminkan adanya sense of crisis di petinggi NU.
Maka tak heran banyak netizen mencibir. Sebagian ada yang berkomentar, NU dileasing aja sekalian.
Memilukannya lagi, James Riady mengambil kesempatan itu untuk mengungkap jasanya yang telah membangun kantor PB NU. Hal ini membuka masalah baru dimana tampaknya pantaslah jika NU agak gamang menyikapi sorotan publik terhadap sepak terjang konglomerat yang dipandang merusak tatanan politik Indonesia.
Alhasil rusaklah reputasi NU di mata publik dengan didapuknya James Riady untuk berceramah di Rakornas NU. (sed)