Nusantarakini.com, Jakarta-
Aksi umat Islam menuntut pelaku penistaan OS. Al Maidah 51, sungguh karunia dan keberkahan dari Alloh SWT. Utk membentuk kesadaran dan jati diri baru umat.
Kegiatan aksi amar makruf nahi mungkar atau control publik selama ini telah diracuni idiologi pragmatisme. Sehingga menimbulkan pesimisme dan apatis publik. Bangunan budaya politik yg sengaja diciptakan oleh penguasa fasiq.
Oleh karena itu harus menjadi perhatian bersama, bahwa aksi umat Islam 4 November 2016 bertujuan membentuk:
1. Sadar perjuangan. Memenuhi panggilan membela dan menegakkan kesucian agama Alloh dengan harta, diri dan waktu sendiri.
2. Sabar perjuangan. Rangkaian aksi panjang perjuangan butuh kesabaran tinggi,. Tidak boleh ada dalam pikiran kita dapat meraih kemenangan seketika.
3. Paham perjuangan. Dalam aksi membela agama Alloh tidak boleh dikotakin kepentingan sempit dan sesaat.
4. Cerdas berjuang. Mengerahkan segenap kemampuan dalam mewujudkan kemenangan agama Alloh.
5. Tak gentar berjuang. Tidak ada ada ketakutanya kepada makhluk hina dina selain mengharap ridlo Alloh SWT.
6. Syukur dan Istiqomah. Atas terpilihnya kita oleh Alloh SWT sebagai pembela agama. Juga perjuangan yg panjang ini akan menyeleksi antara *Singa Alloh* dan mana *tiikus dapur*. Serta mewarisi darah juang kepada anak cucu sampai akhir dunia.
Wallahu a’lam bis showab.
*Rahmat Kardjie, Juru Bicara QOMAT (*mc)
