Nusantarakini.com, Jakarta-
Pada suatu hari, Kahiyang Ayu anaknya presiden lewat di jalan tol di Jakarta.
Penjaga Tol: “3.000 rupiah”.
Ayu ga punya uang receh dan menyodorkan uang 50 ribu rupiah.
Penjaga Tol: “Ini Bu, kembaliannya. ”
Ayu: “Sudah…simpan saja buat kamoe.”
Penjaga tol sangat senang sekali karena menerima sisa kembalian tol sebanyak 47 ribu rupiah dan langsung mengucapkan banyak terima kasih kepada Ayu.
Setelah beberapa jam berlalu, giliran KaesangĀ Pangarep melewati jalan tol yang sama. Sebagai anak presiden dan jarang sekali mengantongi uang receh, Kaesang mengeluarkan uang 20 ribuan.
Penjaga Tol: “Ini Pak, kembaliannya 17 ribu.”
Kaesang: “wes mas, simpan aja buat sekolah anaknya mas…”
Penjaga langsung memasukan kembalian ke kantongnya, serta berterima kasih banyak dan tersenyum sumringah.
Setelah beberapa jam presiden Jokowi dengan mobilnya melewat jalan tol tersebut
Jokowi mengeluarkan uang lima ribu rupiah dan disodorkan ke penjaga tol. Setelah menunggu 5 menit, dengan gusar presuden bertanya kepada petugas tol:
‘ Loh . mana uang kembalian saya.. ?”
Penjaga Tol: “Ah Bapak, uang 2.000 rupiah aja dibalikin. Tadi mba Ayu dan dan mas Kaesang lewat kemari aja, yang kembaliannya sebesar 47 ribu dan 17 ribu kagak diambil dan diberikan kepada saya.. masaak Bapak yang kembaliannya cuma 2.000 minta dikembalikan?? ”
Jokowi: “Ooh tunggu dulu yo mas !! Sampeyan tau sapa Ayu dan Kaesang??”
Penjaga Tol dengan cekatan menjawab: “Yach tahu Pak! Pertanyaan gampang thokh.., Ayu dan Kaesang jelas wae Anaknya bapak.. anaknya Presiden yo pak…”
Jokowi: “Pinter sampeyan, tahu mereka anak Presiden. Nah klo saya kan cuma Anaknya Petani ..!!
Sini, mana kembalian saya??”
Penjaga Tol : !@$@!$!%!^$@ ^😂😂
*Martimus Amin, Penggemar Sastra dan Budaya (*mc)