Nusantarakini.com, Jakarta-
Kegilaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama alias Ahok semakin akut dan menjadi-jadi. Daftar kegilaanya sudah semakin panjang. Sudah saatnya negara dan rakyat bertindak menghentikan kegilaan Ahok. Prilakunya tidak dapat ditolerir karena sangat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Adapun daftar kegilaan Ahok antara lain sebagai berikut:
Memerintahkan Aparat Membunuh Demonstran, Dan Ingin Membunuh Orang
a. Dalam wawancaranya di media, Ahok meminta aparat untuk membunuh demonstran yang memprotes kebijakannya . Kata-katanya ‘ini tugas pemerintah. Kalau ada kelompok bertindak anarkhis dan justru mengancam nyawa banyak orang, saya minta perugas untuk tindak tegas, bila perlu bunuh di tempat sekalipun ada kamera tv yang menyoroti. Bunuh dua ribu orang lebih baik daripada membahayakan nasib dua juta orang’.
Ahok menyatakan berkali-kali dari tahun 2014 sd. 296.
b. Meminta aparat dengan water canon menyiram demonstran dengan bensin
c. Ahok: Kalau emosi, saya akan membunuh orang.
Mengucapkan Kata-Kata Tidak Pantas Selaku Pejabat Publik
a. Dalam siaran live di sebuah stasiun televisi swasta. Ahok berulang kali mengatakan taik.. taik…taik.. Ia tetap tidak mau menghentikan makiannya meski sudah ditegur keras oleh presenter.
2. Memaki maling kepada seorang ibu yang mengadukan permasalahan kepadanya.
Menista Agama Dan Ulama
1. Orang beriman tidak korupsi.
2..jilbabnya kayak serbet
3. Warga jangan mau ditipu dengan ayat al Maidah51.
Bengis, Kejam dan Korup
a. Menuntut mahasiswa UI menyebarkan video dihukum berat.
b. Menggusur rakyat kecil tanpa prikemanusiaan.
c. Diduga terlibat kasus korupsi RS. Sumber Waras, pembelian lahan pemda di Cengkareng, proyek reklamasi.
d. Memberikan sumbangan laptop kepada KPUD dari dana pengembang
Ahok ‘Bukan Gila-Gilaan’ Tetapi Gila Beneran
Berdasarkan info bocoran dari mantan pendukungnya sewaktu berpasangan dengan Cagub Jokowi, maju menjadi Cawagub DKI Jakarta lalu, ternyata didapatkan fakta bahwa dari hasil tes kesehatan di RS ternyata Ahok menderita sakit jiwa parah ‘psikopat’. Berdasarkan diagnosis dokter ahli tersebut maka sudah sewajarnya tindakan Ahok begitu gila.
Sehingga jika Ahok tidak diamankan dan dipasung dalam sel penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya diatas, dikuatirkan selama masa kepemimpinannya yang singkat ini, tindakan Ahok menimbulkan letupan konflik yang lebih membahayakan ketertiban umum dan keutuhan NKRI.
PENUTUP
MAKLUMAT/ SERUAN:
AKBAR menyerukan rakyat Indonesia untuk menghentikan kegilaan Ahok!!
Jakarta, 17 Oktober 2016
Presidium AKBAR
Rijal Ijal
Martimus Amin
(*mc)