Ketua DPR RI Ade Komarudin mengaku bingung dengan manuver anggota dewan yang melaporkan dirinya ke MKD, Ade dilaporkan terkait perebutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai mitra kerja komisi VI dan komisi XI.
Saat dikonfirmasi apakah pelaporan dirinya terkait dengan sengketa internalnya dengan Setya Novanto, ade terkesan mengelak dan hanya memberikan jawaban normatif.
Meskipun dilaporkan, ade mengaku tetap akan menjalankan keputusan yang ada, dirinya mengakui telah memprediksi munculnya gejolak dalam bentuk pelaporan terhadap dirinya, Ade juga memperingatkan agar para pelapor mencabut laporannya.
“Ya sebaiknya cabut (Laporan ke MKD) daripada mereka nanti tak enak di ujungnya. Saya kasih saran yang benar dong. Jangan sampai nanti saya usut sampai lanjut. Saya yakin saya benar kok. Kalau mereka nekan terus di MKD, saya kan terpaksa harus membuka apa adanya. Daripada mereka malu, bagus cabut dari awal,” kata Ade.
Belakangan memang kursi Ade Komarudin digoyang hebat, pendukung Setnov di tubuh Golkar menginginkan kursi Ketua DPR dikembalikan ke Setnov, kuat dugaan pelaporan Ade ke MKD juga bagian dari upaya menggulingkan dirinya dari kursi Ketua DPR RI. (zar)