Nusantarakini.com, Jakarta – Sebagian masyarakat yang melaporkan kasus penistaan agama yang melibatkan Ahok dirundung kecewa. Pasalnya laporan mereka tersebut ditolak langsung oleh Bareskrim Mabes Polri. Alasannya tidak lengkap karena tidak ada fatwa MUI.
Alasan tersebut tentu mengada-ada. Dalam KUHP tidak ada syarat alat bukti berupa fatwa MUI soal penistaan agama.
Alasan sebenarnya adalah setiap pihak yang diuntungkan oleh Ahok akan berupaya mengamankannya dari jeratan hukum.
Hal itu logis mengingat bukan rahasia lagi bahwa Ahok dilindungi dan dipromosikan kekuatan-kekuatan besar di negeri ini.
Seorang narasumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa para petinggi polisi dan tentara akan lebih suka Ahok yang etnis China berkuasa dari pada yang lain.
Alasannya ialah karena secara psikologis orang China segan dengan tentara maupun polisi. Jadi kalau mau minta sesuatu di luar budget rutin dan biaya insidental, akan lebih mudah ketimbang kepada penguasa sesama pribumi.
“Inilah rahasianya mengapa banyak jenderal mendukung Ahok,” katanya.
Calon yang satu, yaitu AHY jelas sudah tentara. Berarti kartu masing-masing sudah sama-sama tahu. Yang kedua, kayaknya orangnya irit dan ribet anggaran. Mana mau para jenderal yang begitu.
Jadi bagaimana pun Ahok akan mereka usahakan berkuasa dalam batas yang dapat mereka kontrol. (sed)
Dikirim dari ASUS saya