NusantaraKini.com–Pencarian dan penyelamatan korban banjir bandang di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Laporan resmi dari Posko Tanggap Darurat Banjir Bandang Kab Garut dilaporkan bahwa 16 orang tewas dan 8 orang masih dalam pencarian.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,
Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, sekitar 1.000 jiwa diungsikan di Korem 062 Tarumanegara, Kodim 0611 Garut, dan beberapa pos pengungsian lain.
Identitas korban jiwa tewas yang dilaporkan oleh BPBD Kab Garut:
1. Bp H Nawawi ( 65 th ) alamt asrama Lapang Paris.
2. Ibu Iis ( 35 th ) alamt asrama Lapang Paris.
3. Irsyad Dwi Maulana ( 8 th ) anak dari ibu iis.
4. Bayi laki laki a.n Rezal ( 8 bln ).
5. Bp Oom ( 70 th ) alamt belum diketahui.
6. Ahmat solihin ( 4 th ) kp bojong sidika Ds haurpanggung kec tarogong kidul.
Ahmat solihin ( 4 th ) kp bojong sidika Ds haurpanggung kec tarogong kidul
7. Ny Siti (P) 25 Thn alamat cimacam
8. Ny X Alamat Blm diketahui.
9. Ny siti (P) 25 thn alamat Cimacan sudah ada keluarga.
10. Ny santi (P) 38 Thn alamat Lapang Paris Kel. Sukakarya Kec. Tarkid sdh ada keluarga.
11. Ny x ( P) 70 tahun belum diketahui.
12. Ny Repina ( P ) 7 Thn Lapang Paris Kel. Sukakarya Kec. Tarkid sudah ada keluarga.
13. Tn Jana (L) 35 Thn Bojong larang.
Diketemukan di wilayah Koramil Banyuresmi :
14. Tn ( L ) 35 Thn.
15. Tn ( L ) 40 Thn.
16. Tn ( P ) 5 tahun.
“Banjir bandang menerjang 7 kecamatan yaitu Kec. Bayongbong, Garut Kota, Banyu Resmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Karang Pawitan dan Samarang Kabupaten Garut pada 20/9/2016 sejak pukul 22.00 Wib,” paparnya dalam keterangan ke media, Rabu (21/9/2016).
Tim SAR Gabungan dari Basarnas, BNPB, BPBD Kab. Garut, BPBD Prov Jawa Barat, TNI, POLRI, Dinas PU, Tagana, Senkom Polri, NGO dan relawan melakukan evakuasi korban. Posko darurat, dapur umum, dan posko kesehatan telah didirikan.
Dampak kerusakan rumah dan bangunan masih dalam pendataan. Banyak rumah rusak akibat terkena dampak longsor dan material banjir bandang.
“Sementara itu penanganan darurat longsor di Sumedang juga masih dilakukan. Longsor terjadi Dusun Ciherang, Dsn. Ciguling, Dsn. Singkup, Dsn. Cimareme, Dsn. Babakan Gunasari Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang pada 20/9/2016 pukul 22.00 Wib,” jelasnya.
Longsor menyebabkan 3 orang tewas, 2 orang luka dan 1 orang masih dalam pencarian. 3 unit rumah rusak, 1 mushola hancur dan 200 rumah terdampak di Dusun Ciherang. Di Dusun Cimareme ada 2 unit rumah tertimbun, dan di Dusun Babakan Gunasari 100 jiwa dievakuasi. (NAf)