Nusantarakini.com, Jakarta –
Seorang netizen bernama Navias Tanjung memberikan ilustrasi yang menarik terkait perkiraan laba-rugi proyek kereta cepat dari China. Di bawah ini dimuat kembali tulisannya. “Kereta cepat ini dibangun dengan uang hutang 70 triliun . Bunga 2 persen pertahun dipatok lunas setelah 60 tahun . Ya 60 tahun baru lunas gitu bro . Nah mari kita hitung . Menurut kakek gua 60 tahun itu adalah 21900 hari , Nah jika ada bayi lahir pada saat ground breacking ini kereta nanti, jika bayi itu sudah punya cucu , dan cucunya punya bayi kereta itu bisa lunas . Kita hitung ya , hutang 70 triliun bunga hutang 2 persen pertahun berarti ada beban bunga 1,4 triliun pertahun dibagi 365 hari , jadi setiap hari ada beban bunga rp3,83 milyar nah loe !!! . Nah jangka hutang 60tahun atau 21900 hari . Hutang 70 triliun dibagi 21900hari jadi tiap hari harus nabung rp 3,19 milyar . Ow gila2 dikit bunga harian lebih gede dari cicilan yah tak apa2 . Kita jumlahkan ya ! 3,83 tambah 3,19 berarti wajib menabung rp 7,2 milyar setiap hari . Mari kita ikuti khayalan pt KIA penumpang dan hasilnya . Menurut khayalan bos pt ap hari akan ada sewa 28 ribu penumpang kali rp200.ribu ticket berarti penjualan tiket rp 5,6 milyar perhari . Biaya operasi sebuah jasa tranportasi adalah 60 persen dari pemasukan, karena kereta itu bukan dikendalikan malaykat. berarti hasil bersih max hanya 2,24 milyar perhari . Kewajiban bunga dan cicilan adalah rp 7,2 milyar perhari , berarti tekor rp 4,96 milyar setiap hari , itu jika khayalan penumpang yang 28 ribu orang itu jadi nyata. Dengan apa ditutup rp 4,96 milyar tiap hari selama 60thn , ya 3buah Bank yang jadi jaminan disita China jika macet . Apakah anda rela ??? Terserah anda.” (sed)