Nusantarakini.com, Jakarta-
Tokoh yang sedang digadang-gadang maju dalam kontestasi pilgub DKI Jakarta 2017, Rizal Ramli, menyindir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena senangnya berdiri di balik bayang-bayang Presiden Joko Widodo.
“Baru dikepret saja, langsung lari ke bosnya. Gelantungan sama bosnya, ditarik-tarik terus bosnya. Kalau tidak hati-hati, bosnya bisa tenggelam,” kata Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman saat peresmian “Rumah Amanah Rakyat” di Jakarta, Rabu (24/08/2016).
Tokoh yang terkenal dengan jurus “rajawali ngepret” ini juga mengkritik sejumlah kebijakan Ahok yang dinilainya tidak sesuai dengan janji kampanyenya bersama Jokowi pada 2012 silam. Janji tidak akan ada penggusuran, namun nyatanya penggusuran dimana-mana merupakan salah satu contohnya.
“Gubernur Jakarta ini bosnya siapa, Jokowi atau pengembang?,” tanya Rizal.
“Jokowi bilang jangan ada penggusuran, tapi tetap ada,” tambahnya.
Tanpa disangka, Rizal juga menyebut Ahok memiliki double personality. Bahkan, Rizal menuding Ahok kerap memanfaatkan polisi dan TNI untuk menggusur masyarakat kecil. “Tegas sama rakyat kecil, tapi gak berani kepada pengembang,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung, di tempat yang sama menyebut Ahok seorang psikopat.
“Kalau tadi disebut bahwa Ahok memiliki double personality, maka saya menyebut Ahok itu psikopat. Saya pertanggungjawabkan apa yang saya sampaikan ini,” kata Haji Lulung seperti dikutip Rimanews,com.
Deklarasi “Rumah Amanah Rakyat” yang bertempat di Jalan Cut Nyak Dien Nomor 5, Menteng, Jakarta Pusat ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti mantan Menko Maritim Rizal Ramli, mantan Menko Polhukam Tedjo Edi Purdjiatno, mantan ketua KPK Taufiequrrachman Ruki, mantan Wagub DKI Prijanto, Wakil Ketua DPRD DKI Abraham ‘Lulung’ Lunggana, Lily Wahid, Yusril Ihza Mahendra dan Ratna Sarumpaet. (*mc)
