Nusantarakini.com, Jakarta – Otoritas Bandara Soekarno Hatta ibaratnya mencari masalah saja. Mereka memamerkan lukisan wajah beberapa tokoh Indonesia. Tak dinyana, wajah tokoh PKI DN Aidit, terselip pula di barisan wajah tokoh bangsa tersebut.
Rupanya seorang warga dengan jeli mengenalinya. Kemudian mengeksposnya di media sosial. Akibatnya banyak dari netizen mempertanyakan tujuan disisipkannya wajah Aidit tersebut.
Memang gambar wajah Aidit terlihat kecil dibandingkan gambar wajah tokoh-tokoh lainnya. Hanya yang jeli saja yang dapat mengenalinya.
Tak tahan ditekan pemberitaan dan pembicaraan netizen, Angkasa Pura 2 akhirnya menurunkan pajangan lukisan tersebut. Padahal mereka sempat berkilah bahwa itu bukan wajah Aidit, tapi wajah Sjahrir, mantan PM Indonesia.
Dengan kilah semacam itu, besar dugaan pihak bandara menyadari adanya sisipan wajah Aidit tersebut.
Bagaimana pun netizen harus diapresiasi karena sudah beberapa kali berhasil menekan banyak pihak hingga tunduk di bawah tekanan netizen.
Sementara kurator lukisan itu, Chris Darmawan yang dihubungi wartawan menyampaikan tidak ada maksud politik atau niat apapun dari ikut terpampangnya wajah Aidit. Semua tokoh yang pernah mewarnai jalannya sejarah Indonesia memang dimuat.
"Itu sebetulnya menggambarkan sejarah Indonesia dalam lukisan. Baik pahlawan dan pemberontak. Dari awal Indonesia sampai sekarang kan banyak peristiwa. Itu digambarkan di situ. Itu mengambarkan apa adanya. Nggak ada maksud sama sekali untuk menyinggung PKI," jelas Chris Darmawan.
"Dia kan pelaku sejarah untuk menjadikan Indonesia sampai sekarang. Sejarah kan nggak bisa motong-motong kaya sekarang. Jadi harus secara utuh. Nggak maksud politik, tapi lebih ke unsur objektifitas sejarah," tutur Chris.
Komentar Chris Darmawan ini mendukung dugaan bahwa memang terdapat kesengajaan dari pihak penyelenggara. Penunjukan Chris Darmawan sebagai kurator lukisan tersebut perlu juga diketahui identitasnya. (sed)
