Nusantarakini.com, Jakarta. Kualitas seorang pemimpin bisa diukur dari seberapa konsisten antara ucapan dan tindakan. Bila antara ucapan dan tindakannya tidak seiring jalan maka sudah bisa dipastikan ia bukanlah seorang pemimpin yang baik. Ia akan banyak melakukan tipu muslihat untuk menyelamatkan kepentingan pribadi dan golongannya.
Dalam video ini jelas Ahok mengatakan bahwa bila ia disuruh memilih untuk gagal maju gubernur daripada harus meninggalkan Teman Ahok. Ahok memilih maju melalui jalur perseorangan karena partai busuk. Dan ia tidak mau menjadi bagian dari kebijakan tersebut.
Namun kini Ahok mengkhianati ucapannya sendiri. Ia memutuskan untuk maju melalui jalur partai. Ia tinggalkan Teman Ahok dengan berbagai alasan yang ia buat-buat.
Berikut bukti video yang mengharukan tersebut: