Nusantarakini.com — Senin (04/07) saat maghrib waktu setempat, bom bunuh diri meledak pintu ke 13 Masjid Nabawi. Bom itu menyusul dua bom bunuh diri pada hari yang sama di masjid Qatif dan dan dekat Konsulat Amerika Serikat di Jedda. Bom itu menewaskan setidaknya 4 orang di Masjid Nabawi, sedangkan yang luka-luka belum terhitung. Di masjid Qatif, hanya pelaku bom bunuh diri yang tewas, selain itu tidak ada korban yang tewas. Di dekat konsulat Amerika, dua orang terluka, tidak ada korban lain yang tewas selain pelaku bom bunuh diri.
Qari Ziyaad Patel, 36 tahun , dari Afrika Selatan berada di Masjid ketika dia mendengar ledakan saat panggilan azan selesai. Semula dia mengira itu suara mercon, tetapi dia merasa lantai bergetar. Saksi mata lain, Roni dari Lumajang Indonesia, mendengar suara bom itu sangat keras, sampai rasanya telinga pecah, walaupun ternyata tidak pecah.
Di Masjid Qatif – yang berada di kawasan komunitas minoritas Syiah Saudi, saksi mata mengatakan melihat tubuh terpelanting – dan anggota tubuh tergeletak di tanah. Nampaknya itu tubuh pelaku bom bunuh diri, karena tidak ada korban lain yang tewas di situ.