Nusantarakini.com, Jakarta-
Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (PETIR) dan Masyarakat Tionghoa bersama Sandiaga Uno secara sadar ingin menjaga apa yang sudah Gus Dur bangun yaitu keharmonisan dalam pluralisme dan kebersamaan dalam keberagaman.
Ketua umum PETIR, Budi Tjahyono Prawiro, menjelaskan, sebagai representasi dari masyarakat Tionghoa, PETIR menaruh harapan besar kepada Sandiaga Uno sebagai pribadi yang santun untuk menjaga dan meneruskan yang telah Gus Dur bangun yang kami masyarakat Tionghoa sudah merasakan manfaatnya.
“Jakarta dan Indonesia harus dipimpin oleh pemimpin yang sejuk dan mengayomi”, kata Budi yang juga merupakan Anggota Dewan Pembina DPP GERINDRA.
PETIR mewakili masyarakat Tionghoa yang tersebar di Jakarta prihatin atas riak-riak yang timbul karena ada cara-cara kepemimpinan yang tidak santun dan tidak mengayomi masyarakat Jakarta.
Kita rindu Jakarta yang ramah; ramah terhadap warga, ramah bisnis dan ramah kepada aparatur pemerintahan serta ramah media.
“Hari ini saya dan kami masyarakat Tionghoa yang berafiliasi kepada PETIR akan memulai proses dan perjuangan untuk mewujudkan Jakarta yang ramah dan modern sesuai harapan kita bersama”, pungkas Anggota Dewan Pembina DPP GERINDRA kepada Nusantarakini. (*mc)