Nusantarakini.com, Jakarta – Doa itu biar makbul ada syaratnya. Yang tidak memenuhi syarat, akan tertolak. Di antara penyebab tertolaknya doa, makanan yang haram. Nabi bersabda, "Banyak orang yang dalam kesulitan mengangkat tangannya ke langit, mereka berdoa dan menangis, ‘Ya Rabb, Ya Rabb’, tetapi makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, maka dalam keadaan seperti itu, bagaimana mungkin doanya dikabulkan?"
Para ahli sejarah menulis, di kota Kufah, Irak ada sekompok orang yang doa-doanya selalu dikabulkan. Apabila ada pejabat yang zalim menguasai mereka, mereka akan mendoakan keburukan untuk pejabat itu, sehingga ia binasa. Ketika Hajjaj yang masyhur zalim itu menjadi penguasa di sana, ia secara khusus mengundang kelompok itu dalam jamuan makan. Selesai makan, Hajjaj berkata, "Kini aku telah terlindung dari doa-doa buruk mereka, karena makanan haram telas memasuki perut mereka." (sed)