Nusantarakini.com, Jakarta – Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan dalam fanfage facebooknya yang diposting 3 jam yang lalu menyatakan bahwa ada sekitar 500 orang Indonesia di Suriah yang ingin mendirikan kekhilafahan di Asia Tenggara.
Menyikapi hal tersebut, Luhut mewakili pemerintah Indonesia berkunjung ke Australia. Kunjungannya dalam rangka membangun kerjasama dengan Australia untuk bersama-sama mengatasi ancaman tersebut dengan cara saling bertukar informasi dan mengivestigasi indikasi aliran dana teroris dari Australia ke Indonesia.
Menurut keterangannya, kesepakatan tersebut tercapai dalam pertemuan antara delegasi Indonesia dengan Jaksa Agung Australia George Brandis dan Menteri Kehakiman Australia Michael Keenan, kemarin di Sydney.
“Saya hadir mewakili pemerintah Indonesia bersama dengan Kapolri Pak Badrodin Haiti dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Pak Tito Karnavian,” ungkapnya.
Luhut sejauh ini merupakan pejabat tinggi Indonesia yang dikenal paling aktif. Dia menyatakan pandangannya terhadap pertemuan dengan para pejabat keamanan Australia tersebut.
“Saya setuju dengan Michael Keenan yang menyatakan bahwa Indonesia dan Australia sama-sama menghadapi organisasi teroris di Timur Tengah yang terang-terangan menyatakan perang terhadap negara-negara lain, dan menyerang teman dan tetangga kita. Kerja sama ini merespon ancaman mereka,” ujarnya.