Seskab Pramono Anung didampingi Waseskab Bistok Simbolon menjawab pertanyaan wartawan usai ratas, Senin (6/6) sore, di Kantor Presiden, Jakarta. (Foto: Humas/Jay)
Nusantarakini.com, Jakarta-
Menjelang memasuki masa pensiun Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Badrodin Haiti, pada 1 Agustus 2016 mendatang, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengaku telah mengantongi nama-nama yang telah diusulkan oleh Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Luhut B. Pandjaitan.
Pramono Anung mengatakan, terkait dengan masa jabatan Kapolri sampai saat ini belum ada arahan ataupun apapun dari Presiden Joko Widodo mengenai siapa yang akan ditetapkan.
“Tentunya karena ini merupakan kewenangan Presiden sepenuhnya walaupun Presiden juga meminta pandangan berbagai pihak termasuk para pembantu terdekat beliau, tetapi sampai saat ini belum ada nama yang tersebutkan siapa yang akan dinominasikan untuk menjadi Kapolri,” tegas Pramono kepada wartawan usai Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/6) sore.
Namun Seskab menegaskan, yang jelas Presiden juga mempunyai kewenangan memilih di luar usulan Kompolnas, karena itu kewenangannya Presiden. Termasuk memperpanjang atau tidak?. “Ya pokoknya itu kewenangannya Presiden,” kata Pram, seperti dilansir di seskab.go.id.
Terkait nama-nama usulan Kompolnas itu, Seskab menegaskan bahwa itu adalah diskresi presiden untuk menentukan.
“Kami tidak akan menyampaikan berapa banyak, siapa orangnya, apakah nanti bentuknya bagaimana, sampai dengan ada putusan dari Presiden mengenai hal tersebut,” pungkasnya. (*mc/photo:setkab.go.id)
