Sebuah video yang menggemparkan publik Indonesia kembali dirilis oleh ISIS. Kegemparan tersebut beralasan karena di dalam video terlihat anak-anak Indonesia diajarkan teknik bertempur dengan menggunakan pistol dan senjata laras panjang. Tidak hanya itu, di penghujung tayangan, terdapat aksi bakar paspor yang menyulut emosi para nasionalis.
Jelas bahwa video tersebut ditujukan untuk masyarakat Indonesia. Ridlwan Habib pengamat terorisme dari UI memperkirakan video itu dibuat di Suriah.
Yang menarik dari video tersebut adalah teknik pembuatannya yang sangat rapi dan profesional. Jelas bukan dikerjakan oleh orang sembarangan.
Hanya muncul pertanyaan, mengapa di tengah meluasnya geger isu bangkitnya komunis, isu ISIS yang merekrut anak-anak Indonesia mencuat bersamaan waktu. Jangan-jangan sengaja disebarkan untuk memecah perhatian publik. (sed)