Nusantarakini.com Kamis, 5 Mei 2016, Saut Situmorang, salah satu pimpinan KPK, diberitakan telah menghina HMI pada acara Talk Show, bertajuk Benang Merah; Harga Sebuah Perkara”. Kini beredar status perlawanan pada pernyataan Saut tersebut, melalui facebook dan whatsapp. Apakah Saut menghina HMI dan KAHMI ? Bagaimana transkripnya? Pada tulisan ini saya copy (1) reaksi atas Saut, dan juga (2) transkrip pernyataan Saut.
Reaksi atas Saut
Wahai ‘Saut SituOrang?’ …
By anandapuja on May 6, 2016
“Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau HMI minimal LK 1, tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat,” kata Saut dalam sebuah acara Talk Show, bertajuk Benang Merah; ‘Harga Sebuah Perkara’, di TV One, Kamis (5/5/2016) malam. – SAUT SITUORANG?
Wahai ‘Saut SituOrang?’ yang baru pada periode ini menjabat sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bagi Saya pendapatmu sama dangkalnya dengan pikiranmu. Tak layak kau pimpin lembaga ‘suci’ itu. Mengatakan HMI korup kurang lebih sama saja contohnya ketika orang mengatakan Islam teroris. Sangat tidak logis.Wahai ‘Saut SituOrang?’ yang baru pertama kali menjabat sebagai pimpinan KPK. Wahai ‘Saut SituOrang?’ Jangan-jangan, malah kau justru orang titipan untuk melindungi koruptor dari balik lembaga anti rasuah itu. Sumber Waras sudah begitu jelas terang terbuka kasusnya. Kalian yang minta BPK melakukan audit investigasi, ketika ditemukan kerugian negara dengan pasti, sang Gubernur Podomoro tak pernah kau tetapkan sebagai tersangka. Miris, korup teriak korup kau ‘Saut SituOrang?’.
Satu lagi, wahai ‘Saut Situorang?’ dangkal sangat otak dan pikiranmu, bahkan kunilai tak ada wawasan dan pengetahuan tercermin dari pernyataanmu itu. Tak usah kubela HMI terlalu berlebih, karena sepertinya HMI terlalu besar buatku untuk membuat sebuah pledoi. Cukup kuberitahukan tentang lembaga yang kau bangga itu saat ini ya dan hubungannya dengan himpunan kami.
Apakah kau tahu dari empat periode pimpinan KPK, dua periode dipimpin oleh kader HMI? Jika tidak, sini kuteriakkan di telingamu itu wahai ‘Saut SituOrang?’
Abraham Samad (Ketua KPK)
Abdullah Hehamahua (Penasehat KPK)
Busyro Muqoddas (Ketua KPK)
Bambang Widjayanto (Wakil Ketua KPK)
(Silahkan tambahkan untuk pembaca yang lain yang tahu pimpinan KPK lainnya juga alumnus HMI di kolom komentar)
Nih, orang-orang petinggi dan pernah tenar di KPK tahukah kau mereka ini kader HMI? Apa kau anggap orang-orang ini korup? Biasanya kalau ‘jagoannya’ sudah tersudut si Gubernur Podomoro itu, orang ‘titipan taipan’ ini wajar serang sana serang sini (teori psikologi). Wahai Saut, SituOrang?HMI harus menuntut penegak hukum yang berlaku layak seorang politisi ini untuk dipecat dari lembaga ‘suci’ yang dipimpinnnya itu!!!
Transkrip Perkataan Saut
” Jadi Kita tidak sepakat, atau tidak mau melaksanakan. Karena gini, kita tidak akan bisa melaksankan kontrol tanpa standar, standar itu sudah ada direpublik ini. Kepres mana yang gk ada, SK mana yg gk ada, semunya ada tapi ketika itu mau dilaksanakan semu karakter dan integritas bangsa ini sangat rapuh. orang yang baik dinegra ini mas jadi Jahat ketika dia sudah menjabat. lihat aja tokoh2 politik kita, itu orang2 yang pinter semuanya, orang itu orang2 yang cerdas.
saya selalu bilang kalau di HMI minimal dia LK 1 ~ iyakan,, lulus Tuh anak2 mahasiswa, Pinter, Tapi begitu menjadi menjabat dia jadi jahat, curang, Lidih, Ini karena apa? karena saya bilang sistem belum jalan, artinya apa, adapun aturan2 itu tidak pernah kita jalankan, ini artinya kenapa karakter dan integritas orang itu berubah, ini persoalan bangsa kita itu yang saya bilang peradaban bangsa kita ini karena apa? karena memang kita tidak mau bermain dari sesuatu yang terkecil.
Penilaian Transkrip Saut
Kalau melihat perkataan dari transkrip Saut, nampaknya fokusnya adalah orang menjadi jahat setelah menjabat. Sistem dalam jabatan yang membuat orang jadi jahat. Sistem belum jalan. Sehingga karakter dan integritas seseorang jadi berubah. Sebelum menjabat tidak jahat. HMI dijadikan contoh, ini organisasi yang mendidik orang jadi baik saat mahasiswa.
Sumber foto: kompas.com
