“Jadi kalau gaji pokok Rp 1 juta. Ditambah plus-plus, tunjangan kinerja maka dapatlah Rp 5 juta, maka THR harus dibayar Rp 5 juta. Dulu kan cuma gaji pokok,” terang Zul.

Zulkifli juga mengaku mendapatkan keluhan dari beberapa kepala daerah. “Pensiunan dapat penuh. Bukan hanya gaji pokok. Honorer baik guru dan honorer PNS. Saya mau tanya uangnya dari mana? Banyak yang tanya sama saya, para bupati bayar sendiri dengan uangnya. Jangan sampai blunder. Kalau ini terjadi bahaya sekali.”

Ketua Partai Amanat Rakyat (PAN) ini menegaskan, dirinya tidak pada posisi menolak atau tidak setuju karena sudah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.

“Bukan menolak tapi uangnya dari mana. Kalau Silpa (sisa lebih anggaran) nanti bulan Agustus. Ini uang dari mana? Jangan sampai blunder. Itukan dari pemerintah. Yang saya tanyakan uang dari mana?” tanya Zulkifli penuh heran seperti dilansir telusur.co.id juga. [erc]

Selengkapnya, silahkan simak Videonya berikut ini: