Indonesia Tanpa Oligarkhi, Misi Tunggal Pergerakan Hari Ini

Nusantarakini.com, Jakarta – Disorientasi. Itulah masalah yang mendera dunia pergerakan nasional hari ini. Baik dari kalangan Islam, maupun di luar itu, hampir mengalami masalah yang sama. Disorientasi, awal mula demoralisasi. Demoralisasi akhirnya kelesuan dalam nafas pergerakan. Ini disebabkan kompromi dengan status quo dan membiarkan elemen musuh bercampur dengan dunia politik pergerakan. Banyak aktivis pergerakan bekerjasama…

Read More

Ternyata Orde Baru Itu Kelanjutan dari Penerapan Pemikiran Soekarno Tua

Nusantarakini.com, Jakarta – Membaca pemikiran Soekarno harus dibagi pada dua fase. Pertama, fase Soekarno muda yang revolusioner, radikal dan berorientasi pemerdekaan Indonesia. Fase kedua, Soekarno tua, yang pragmatis, berorientasi konsolidasi bangsa ke dalam dan mengambil tempat pemimpin dunia alternatif di antara berbagai kekuatan di dunia yang tengah bersaing dengan tidak meninggalkan aspek revolusioner. Karena itu,menurut…

Read More

Begini Caranya Biar GNPF Pulih Menjadi Pilar Perjuangan Ummat!

Nusantarakini.com, Jakarta – Sejak berita rayuan GNPF untuk berdamai dengan rezim Jokowi tersiar luas, secara moral, GNPF sudah jatuh dalam pandangan umat sebagai alat perjuangan untuk menegakkan keadilan sosial dan ekonomi di Indonesia. Harusnya, GNPF sebagai organ perjuangan umat yang bukan partai yang terbiasa tawar menawar konsesi dan kompromi, lebih baik terus teguh dan lurus…

Read More

GAWAT. Aktivis 98 Bilang Kita Sedang Memasuki ‘Siklus Barbarian’!

Nusantarakini.com, Jakarta –  Aktivis 98 yang sudah malang melintang dalam “dunia persilatan” Haris Rusly, mengatakan bahwa keadaan dunia dan Indonesia saat ini dapat didekati dengan pendekatan teori siklus dan spiral. Dia menegaskan bahwa kita sedang memasuki “Siklus Barbarian.” “Persis seperti Piramida yang runtuh menjadi hamparan tanpa stratifikasi, baik stratifikasi pengetahuan maupun stratifikasi sosial,” ucap Haris Rusly…

Read More

REMINDER! Inilah Fakta Sejarah yang Tidak Boleh Dilupakan Bangsa Indonesia

Nusantarakini.com, Jakarta –  Berikut adalah fakta sejarah yang tidak boleh dilupakan oleh Bangsa Indonesia sebagai proses pembelajaran untuk menjadi bangsa dan negara yang lebih baik, serta makmur sejahtera buat warganya. Karena pengalaman adalah guru yang terbaik. Tgl 31 Oktober 1948 : Muso dieksekusi di Desa Niten Kecamatan Sumorejo Kabupaten Ponorogo. Sedang MH. Lukman dan Nyoto…

Read More

MRI: Soal Tommy Winata, Siapa Pun Yang Menginjak Rakyat, Kami Akan Lawan!

Nusantarakini.com, Jakarta – Yudi Syamhudi Suyuti, Ketua Presidium Musyawarah Rakyat Indonesia, memberikan pernyataan terkait Tommy Winata. Lebih jauh berikut ini isi pernyataan mereka. Saya Yudi Syamhudi Suyuti ingin menegaskan ke Tommy Winata dan Artha Graha Perduli (AGP) yang menyebut saya memfitnah dia.  Apa yang saya sampaikan adalah bukan fitnah, akan tetapi model kerjasama keuangan kepada…

Read More

RESOLUSI JOGJA: Jika Mentok, Pilihannya Revolusi Konstitusional atau ‘People Power’

Nusantarakini.com, Jakarta –  Polemik yang berkembang di masyarakat, khususnya Umat Islam atas pertemuan GNPF MUI dengan Presiden Joko Widodo di Istana nampaknya semakin menghangatkan temperatur politik di tanah air. Meski masih dalam suasana lebaran, tidak menjadi alasan untuk menunda pertemuan antara Presidium Alumni 212 yang secara mendadak dipanggil Amin Rais sebagai Ketua Penasehat-nya. Berikut hasil…

Read More

Pemahaman Rasisme Budiman Sujatmiko Wakili Nalar Politik Jokowers

Nusantarakini.com, Jakarta – Perdebatan antara Andi Arief dengan Budiman Sujatmiko di twitter menyisakan hal yang perlu diclearkan, yaitu apakah sebetulnya rasisme itu? Sebab, orang sedikit-sedikit, kerap memojokkan orang dengan label rasis. Tidak terkecuali dalam twitwar antara Budiman Sujatmiko dengan Andi Arief, kali ini oleh Budiman Sujatmiko, Andi Arief dituding rasis. Rasisme ialah paham politik berdasarkan…

Read More

JNIB Minta Jokowi Copot Rini Suwandi

Nusantarakini.com, Jakarta –  Harli Muin, Kepala Divisi Advokasi Jaringan Nasional Indonesia Baru (JNIB), salah satu Relawan Pendukung Jokowi dalam pemilihan Presiden 2014, mengatakan, kegagalan demi kegagalan capaian BUMN merupakan kebijakan pengangkatan direktur, dan komisaris BUMN yang hanya didasarkan pada kedekatan aliran politik, bukan karena profesional. “Seperti diberitakan berbagai media baru-baru ini, 26 perusahaan di bawah…

Read More

Martimus Amin: Represivitas Rezim Jokowi Gagal Total

Nusantarakini.com, Jakarta –  Pengamat politik dan hukum dari Indonesian Reform, Martimus Amin, mengatakan bahwa ada pihak menilai pemerintahan diipimpin oleh Presiden Jokowi saat ini memberlakukan umat Islam lebih refresif dibandingkan pemerintahan orde baru di bawah rezim Soeharto. Dicontohkannya tindakan represif itu diantaranya kriminalisasi ulama, tudingan anti Pancasila, tudingan makar kepada tokoh dan aktivis Islam, rencana…

Read More

TERBONGKAR. Motif Politik Aliansi Jokowi ke China, Untuk Mengikis Orde Baru?

Nusantarakini.com, Jakarta – Siapa pun yang membaca fenomena politik hari ini, segera dengan mudah mengerti, kini RI di bawah Jokowi tengah berayun ke arah kiblat baru, RRC, kendati tidak segebyar saat Ahok belum dikalahkan oleh rakyat Jakarta. Hubungannya dengan Ahok, bahwa figur tersebut merupakan cinderamata politik dari Jokowi untuk RRC yang giat-giatnya melebarkan pengaruhnya di…

Read More

Biar Tidak Ada Lagi Fenomena 9 Naga, Umat Islam Harus Memaksa Korporasi Berperilaku Ramah Islam

Nusantarakini.com, Jakarta – Tuhan telah memberikan umat petunjuknya yang gamblang, bahwa power tends to corrupt itu terbukti adanya. Sepanjang 2016 yang melelahkan sekaligus menguji ketabahan umat Islam dalam menghadapi musuh-musuh politiknya yang bersembunyi di balik Ahok yang sudah keok, terkuaklah bahwa ternyata ada entitas lebih dari pada sekedar kekuatan lobby, tapi juga pengatur diam-diam kehidupan…

Read More

NAH LOH! Politisi PDIP Sebut KPK Bohong seperti ‘Koboy Cengeng’

Nusantarakini.com, Jakarta –  Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu mengatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan kebohongan baru karena mengaku tidak terima surat dari Pansus Hak Angket KPK “Surat sudah disampaikan ke KPK dan KPK bilang belum terima. Padahal surat itu sudah diterima KPK kemarin pagi, ada tanda terima surat tersebut. Jika KPK nyatakan…

Read More

Muslim Arbi: Istimewakan Ahok, Jokowi Rusak Hukum!

Nusantarakini.com, Jakarta –  Gerakkan Aliansi Laskar Anti Korupsi (GALAK) memandang bahwa Presiden Joko Widodo telah merusak hukum dan keadilan dengan mengistimewakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam sejumlah kasus. Muslim Arbi, koordinator Gerakkan Aliansi Laskar Anti Korupsi menyampaikan, setidaknya ada enam hal terkait hal di atas. Pertama, Jokowimembiarkan KPK tidak mengusut tuntas dugaan korupsi Ahok…

Read More