Menembaki Para Diplomat Asing dan Duta Besar, Israel sudah Gila!

Nusantarakini.com, Jakarta –
“Harapan Palestina hanya tinggal kepada Negeri Panda. Israel sudah gila total, menembaki para diplomat asing dan duta besar dunia. Pemusnahan satu bangsa oleh iblis penuh keserakahan.”
Israel, “Sang Preman Mini Timur Tengah” ini bukan hanya melanggar hukum Internasional, tapi juga melanggar hak asasi manusia (HAM) berat dengan melakukan genosida di Jalur Gaza. Bahkan sekarang mereka menganggap seluruh dunia sebagai musuh.
Pada tanggal 21 Mei 2025, para diplomat dan duta besar perwakilan dari puluhan negara termasuk Uni Eropa, Portugal, Maroko, Yordania dan Mesir bersatu bersama-sama mengunjungi Kota Jenin di wilayah Tepi Barat.
Tapi apa yang terjadi sungguh di luar nalar, mereka diusir dengan cara ditembaki oleh tentara Israel.
Iya benar, kita tidak salah dengar, tentara Israel dengan brutal menembak ke arah delegasi diplomatik internasional.
Lebih dari 30 diplomat yang terdiri dari duta besar dan pejabat tinggi kedutaan kalang kabut terbirit-birit, terpaksa kabur menyelamatkan diri dalam kepanikan.
Pihak Perancis lalu membongkar detail kejadian yang lebih mencengangkan. Padahal delegasi tersebut hanya ingin masuk ke sebuah kamp pengungsi.
Namun baru sampai di pintu masuk, tentara “Preman Mini” langsung melepaskan tembakan peringatan. Peluru melayang di atas kepala para duta besar. Kunjungan pun dibatalkan di tempat.
Pertanyaan besarnya sekarang adalah: Apa yang disembunyikan Israel di dalam kamp pengungsi itu? Kenapa mereka takut dunia melihatnya?
Israel sekarang sudah tidak peduli pada siapapun. Mereka yakin tidak ada satu negara pun di dunia yang bisa menghentikan mereka.
Satu-satunya harapan mungkin hanya pada Negeri Panda. Namun saat ini fokus diplomasi belum ke Timur Tengah, sehingga mereka tidak bisa campur tangan terlalu dalam.
Bagaimana dengan negara-negara lain? Menciut, bahkan negara-negara Timur Tengah sendiri tidak bisa bersatu apalagi bersekutu. Nampaknya harapan Palestina hanya pada Tiongkok.
Israel paham dan tahu, dunia tidak akan berani menyentuhnya. Kenapa?
Jawabannya sangat menyakitkan: Dunia Kapitalis telah disuap uang Yahudi yang menguasai para pemimpin di hampir semua negara besar.
Jadi jangan percaya dengan “kecaman keras” dari Perancis, Uni Eropa atau negara negara barat lainnya.
Semua hanya omong kosong. Pertunjukan sinetron politik di balik layar bisnis dan kepentingan mereka erat dengan kelompok Zionis.
Dan sekarang Israel sudah membuka topeng iblisnya: Mereka ingin menguasai seluruh wilayah Palestina yang kaya akan gas dan minyak bumi.
Menghapus impian Rakyat Palestina untuk merdeka selamanya. Ini bukan konflik agama, tapi genosida pemusnah satu bangsa secara terang-terangan. [mc]
Jakarta, 3 Mei 2025.
*Chen Yi Jing, Pemerhati Geopolitik dan Ekonomi.
