NUSANTARAKINI.COM _ Ketua DPRD Kota Bekasi, H. M. Saifadaullah menyampaikan, semangat bulan Syawal berarti peningkatan, sehingga mudah-mudahan agar relawan dapat meningkatkan jejaringnya dalam melakukan upaya sosialisasi ke masyarakat tentang sosok bacapres (bakal calon Presiden), Anies Baswedan. Hal itu dia sampaikan dalam acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Jarnas (Jaringan Nasional) ABW Siliwangi Bekasi Raya pada Minggu (30/4/2023).
Saifadaullah menambahkan, agar relawan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat yang saat ini belum jatuh cinta kepada Anies.
“Karena perlu saya sampaikan, berdasarkan hasil rapat pleno KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang terakhir, jumlah pemilih sementara di Bekasi itu 1,8 juta. Perlu digarisbawahi juga jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) ada 8.000 lebih,” kata politisi dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera) tersebut.
Dia menyampaikan, dari pengalaman sebelum-sebelumnya, proses pengenalan, sosialisasi, hingga pemahaman ke masyarakat tidak akan ada artinya apabila di masa injury time tidak dipastikan kemenangan yang seharusnya didapatkan justru ‘dirampok’. Oleh karena itu, Saifadaullah berpesan agar relawan kawal TPS.
“Di bulan Syawal ini, perlu saya ingatkan buat diri saya dan teman-teman semua karena tidak ada satu kata yang kita inginkan, kecuali Anies Baswedan menjadi Presiden 2024. Maka dari itu, tentu kita harus berupaya,” tambahnya.
Sebagai bagian dari tim pemenangan dari partai pengusung, dia sendiri berupaya untuk mengkondisikan agar masyarakat lebih menerima Anies, sehinggga nantinya mereka dapat memberikan suaranya kepada Anies dan menang.
“Memenangkan Presiden yang sangat kita impi-impikan dan harapkan itu betul-betul hadir di 2024. Kata kuncinya adalah relawan betul-betul mengawal TPS karena ini sangat penting,” tegasnya.
Dia menekankan, agar relawan juga tak lantas euforia dengan hasil survei yang muncul saat ini karena hasil penentuan sebenarnya ada di hari H.
“Karena ada satu momentum yang memang sengaja entah bagaimana pada akhirnya malas datang ke TPS. Ini juga salah satu celah,” jelasnya.
Celah inilah, kata Saifadullah yang terkadang dimanfaatkan oleh pihak lawan agar pemilih Anies tidak hadir di TPS. Dalam kesempatan itu, dia meminta agar relawan semangat hadir dan mencoblos di TPS.
Menurutnya, di hari tenang dan hari H juga banyak yang kelupaan dan tidak fokus yang akan membuat Anies kalah.
Karena dalam Pemilu (Pemilihan Umum), dia ungkapkan, banyak pihak yang ingin sekali menang.
“Sementara, kita tahu banyak masyarakat berkeinginan adanya perubahan yang betul-betul memberikan makna sesungguhnya dalam kemerdekaan negeri yang kita cintai baik dari segi ekonomi, sosial, dan sebagainya,” ungkapnya.
Sekali lagi, dia mengingatkan, agar relawan jangan sampai lengah di hari kemenangan serta diharapkan menyiapkan saksi terbaik.
“Ada lelucon di media sosial yang dikomentari oleh orang negeri. Pemilu belum selesai, tapi sudah tahu pemenangnya, jadi patut kita antisipasi,” terangnya.
Proses perjalanan Anies untuk menjadi calon Presiden dan sosialisasinya sudah sangat luar biasa, Saifadullah menyebut, apalagi sudah didaftarkan sebagai Capres.
