NUSANTARAKINI.COM _ Pasca launching Poskora (Posko Rakyat, Posko Relawan Anies Baswedan secara nasional pada 9 April 2023, tampak geliat Poskora mulai merembet ke berbagai daerah. Geliat itu begitu masif dengan dengan pola dan target yang disesuaikan daerah masing-masing.
Poskora ini merupakan program Jarnas (Jaringan Nasional) ABW bersama semua simpul relawan ABW di seluruh Indonesia yang tergabung di Forkom (Forum Komunikasi Antar Simpul Relawan Anies Baswedan) dengan total sebanyak 179 simpul relawan.
Poskora didirikan dan berada di rumah-rumah rakyat sebagai bentuk perjuangan politik rakyat semesta yang merindukan perubahan dan perbaikan Indonesia, bergerak secara masif dengan menggunakan teritorial wilayah setingkat RT.
Intensitas Poskora akan terfokus di pulau Jawa. Hal ini mengingat pulau Jawa penyumbang terbesar pemilih bagi Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024.
“Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di pulau Jawa yang tensi politiknya sangat tinggi dan pertarungan high risk moment di antara calon presiden dan partai politik karena jumlah pemilih yang gemuk dan menjadi salah satu barometer politik di Indonesia. Sehingga, mengharuskan para calon presiden dan partai politik dituntut mengeluarkan segala jurus politiknya untuk menguasai Jawa Tengah,” kata Sekjen Jarnas ABW Beraksi, Angga Wiseta.
Dia menambahkan, begitu pun dengan capres (calon Presiden) Anies Baswedan yang di usung Partai Nasdem (Partai Nasional Demokrat), PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dan Partai Demokrat yang menggerakkan para relawannya bersama-sama menguasai Jawa Tengah melalui program Poskora.
Poskora akan dijadikan sebagai garda terdepan relawan Anies Baswedan sebagai pusat aktivitas dan pengawalan serta pengamanan suara pilpres 2024 hingga TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Koordinator Jarnas Beraksi ABW Jawa Tengah, Syawaludin mengatakan, Poskora memiliki makna filosofis bahwa setiap rumah relawan adalah posko pemenangan ABW. Dia menyimpulkan, sehingga semua masyarakat yang mendukung ABW bisa dijadikan Poskora.
“Untuk melakukan aktivasi Poskora guna menguasai Jawa Tengah, simpul Jarnas Beraksi Korda Kota Tegal melakukan rapat pengurus untuk pemantapan strategi dan melakukan kegiatan bakti lingkungan di Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal sebagai awalan melakukan perubahan di lingkungan sekitar. Pemantapan strategi disepakati mendirikan minimal 100 Poskora diseluruh Kota Tegal dan perekrutan relawan TPS untuk memantau suara pada saat Pilpres nantinya,” jelasnya.
Kegiatan kerja bakti itu baru saja dilaksanakan pada Minggu (30/4/2023) di Jl. Kompol Suprapto DebongLor, Kota Tegal.
Sementara, Ketua Korda Jarnas ABW Beraksi Kota Tegal, Rosikin menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas dan team work relawan Anies dalam melakukan perubahan.
“Bakti lingkungan yang dilakukan di 3 titik merupakan langkah kecil dalam melakulan perubahan dimulai dari lingkungan sendiri, lanjut ke lingkungan yg lebih besar. Kegiatan bakti lingkungan ini diapresiasi oleh salah satu tokoh masyarakat yang mengatakan ‘meski pun kegiatan berskala kecil, tapi nilai yang dihasilkan bisa berdampak langsung kepada para individu individu,”‘ jelas Rosikin.
Dia melanjutkan, tokoh masyarakat itu berharap kegiatan kerja bakti akan bisa terus dilakukan di semua tingkatan RW yang ada di Kota Tegal.
Sementara, hasil akhir yang ini dicapai dari kegiatan ini tentunya dapat meningkatkan partisipasi aktif para relawan dalam memanaskan mesin kampanye sekaligus sosialisasi calon Presiden Anies Baswedan dalam rangka meningkatkan elektabilitas dan akhirnya dapat menguasai Jawa Tengah.