NUSANTARAKINI.COM _ Jarnas (Jaringan Nasional) ABW Siliwangi Bekasi Raya baru saja menggelar halal bihalal, Minggu (30/4/20230 di Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
Acara yang dimulai pada pukul 10.00 WIB itu dihadiri juga Haikal Safar, Calon Wali Kota dari Partai NasDem (Partai Nasional Demokrat) dan Ustadz Mahfudz Abdurahman, anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PKS. Selain itu, dihadiri juga oleh H. M. Saifudaullah, Ketua DPRD Kota Bekasi, Aji Ali Syahbana, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bekasi, dan juga beberapa bacaleg (bakal calon legislatif) serta para tokoh masyarakat maupun tokoh agar dari wilayah Bekasi.
Ketua DPD Jarnas ABW Siliwangi Bekasi Raya sekaligus bacaleg Partai NasDem Kota Bekasi Dapil (Daerah Pemilihan) 3, R.B Lukman berharap, setelah diselenggarakannya halal bihalal tersebut, para relawan bisa saling mengenal satu sama lain, minimal bisa saling berdiskusi dan memberikan informasi serta aspirasi.
Lukman menceritakan, dalam perjalanan pergerakan Jarnas ABW Siliwangi Bekasi Raya selama setahun ke belakang, ada banyak kisah manis dan pahit yang telah dilalui bersama.
Dia menambahkan, begitu juga juga cobaan yang datang silih berganti.
“Tentunya kita sebagai relawan di Jarnas ABW Siliwangi harus lebih menguatkan persatuan kita karena sebetulnya musuh yang paling mudah adalah musuh dari internal kita sendiri. Ada beberapa kasus yang Alhamdulillah bisa kita temukan dan ternyata itu adalah upaya-upaya untuk memporak-porandakan persatuan dari perjuangan kita,” kata Lukman dalam sambutannya.
Dia menyampaikan, rasa syukurnya karena berkat kesolidan bersama, para relawan bisa saling mengingatkan agar bisa bersatu demi berjuang bersama-sama dalam memenangkan suara Anies Baswedan sebagai Presiden 2024.
Flashback ke belakang, Lukman mengatakan, Jarnas ABW merupakan simpul relawan Anies Baswedan yang pertama kali dibentuk, yang kemudian diikuti simpul-simpul relawan lainnya.
Dia menuturkan, ada relawan yang sejak pendirian Jarnas ABW masih bergabung, namun ada juga yang mengembangkan simpul relawan lain.
“Dengan begitu, semakin banyak relawan-relawan dari simpul-simpul yang ada di Indonesia ini. Kemudian, kami dari Jarnas ABW berinisiatif membentuk Forum Komunikasi Nasional atau yang disebut dengan Forkomnas,” lanjut Lukman.
Dia menambahkan, Forkomnas ini memiliki akses informasi langsung dari Anies untuk relawan.
“Dari simpul-simpul yang ada ini mereka juga membentuk wadah yang sama seperti Forkom yaitu ada Sekber dan Korean. Ketiga wadah ini yang cukup besar dan sudah dikenal juga oleh pak Anies,” jelasnya.
Lukman menjelaskan, tiga wadah simpul tersebut saling berkomunikasi dan saling bersinergi.
Namun begitu, Lukman mengungkapkan, dari ketiga wadah simpul tersebut ada yang mencoba memecah belah dengan berbagai cara.
“Salahsatunya mengiming-imingi untuk bergabung dengan koperasi nasional relawan. Perlu diketahui di Jarnas ABW sendiri, kita sudah punya sub-bidang koperasi,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, bagi relawan yang mendongkrak suara Anies melalui koperasi atau bidang lain juga bisa.
Sempat ada beberapa relawan yang kepincut bergabung dan ternyata untuk kepentingan pribadinya dan membuat pergerakan buyar, kata Lukman.
Oleh karena itu, Lukman berpesan agar relawan yang berjuang di bawah koordinasi Jarnas ABW Siliwangi Bekasi Raya terus berkomunikasi apabila ada informasi yang merupakan indikasi perpecahan.
“Diingatkan kembali, persatuan tentunya akan memperkuat perjuangan kita semua ke depan yang harus kita lakukan karena lawan kita tidak bisa kita anggap enteng. Kalau kemarin-kemarin masih belum jelas, sekarang lawannya sudah semakin jelas,” tegasnya.
Dia juga mengibaratkan perjuangan saat ini seperti pejuangan tahun 1945, yang bertumpu pada kekuatan rakyat, bermodalkan bambu runcing, serta semangat dan persatuan.
“Tidak ada yang tidak mungkin bilamana kita berjuang, semua akan diridhoi oleh Allah Subhana Wa Taala. Jadi itu yang kita punya adalah semangat dan persatuan yang harus terus kita kobarkan dan kita ingatkan kepada teman-teman agar terus perjuangan,” pungkasnya.
