Nasional

Anies Hadir di Kepulauan Seribu. ‘No One Left Behind’ 

Nusantarakini.com, Jakarta –Sejauh ini, hanya Anies yang pernah berkunjung dua kali dan menginap di Pulau terluar DKI Jakarta, Pulau Sebira. Tak sekedar berkunjung, Anies hadir menuntaskan program prioritasnya untuk Kepulauan Seribu.

Kabupaten Kepulauan Seribu yang berpenduduk 27.750 orang itu, memang merupakan wilayah yang paling tertinggal dengan tingkat kemiskinan tertinggi di DKI Jakarta. Maka Anies Pemprov DKI Jakarta memastikan kebutuhan dasar warga terlayani dengan baik: kecukupan pangan, ketersediaan air bersih, dan layanan listrik. Selain juga memprioritaskan konservasi agar lingkungan alam Kepulauan Seribu tidak rusak.

Pada tahun 2020, 9 dari 11 pulau berpenghuni telah dialiri layanan air bersih dari program yang dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Diantaranya dengan tehnologi mengubah air laut menjadi air bersih (seawater osmosis). Sebanyak 13.480 sambungan pipa air bersih terpasang melayani 90 persen warga Kepulauan Seribu.

Pada tahun 2019 Pemprov DKI Jakarta, melalui BUMD PD Pasar Jaya, membangun Pusat Grosir di Pulau Seribu. Sehingga warga bisa menikmati kebutuhan dasar pangan dll dengan harga yang sama dengan harga di daratan Kota Jakarta. Kebijakan ini merupakan langkah luar biasa, karena sebelumnya penduduk Kepulauan Seribu harus belanja di daratan yg membuat harga beli eceran jauh lebih mahal.

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dibangun di beberapa pulau padat penduduk di Kepulauan Seribu. Limbah rumah tangga dari kakus, dari dapur dll terlebih dahulu diolah dan dibersihkan agar tak mencemari laut.

Sejak era Anies pula, pada tahun 2020, pulau Sebira yg lokasinya paling jauh dari pusat kota Jakarta — terlayani aliran listrik 24 jam sehari. Yang sebelumnya hanya terlayani selama 14 jam saja per hari.

No one left behind in Jakarta. Termasuk Kepulauan Seribu. [rc]

Tatak Ujiyati
(Catatan Pagi)

Terpopuler

To Top