Nasional

VIRAL. Beredar Surat Lusuh Bank Mandiri, Dirut PLN Diduga Punya Saldo Ratusan Triliun?

Nusantarakini.com, Jakarta – 

Viral beredarnya secarik surat lusuh berisi pernyataan beberapa pimpinan tinggi salah satu bank terbesar di Indonesia, PT Bank Mandiri (persero) tbk, yang bertanggung jawab atas kesalahan penempatan saldo rekening salah satu nasabahnya menjadi bahan pembicaraan di berbagai media sosial.

Dalam surat tersebut menyebutkan bahwa tiga pimpinan tertinggi PT Bank Mandiri harus turun tangan dan memberikan pernyataan bertanggung jawab untuk pemilik rekening dengan nomor: 125-00-0438914-4. Dan, namanya pun seperti tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, yaitu Sofyan Basir. Mungkin publik menduga, itu adalah Dirut PLN, karena kalau kita lihat, saldo yang dimilikinya tidak sedikit, yakni mencapai ratusan triliun rupiah.

Dalam surat yang keluar di Jakarta pada tanggal 12 Maret 2012 lalu itu juga memuat beberapa nama Direksi PT Bank Mandiri langsung. Seperti Direktur Utama Zulkifli Zaini, Wakil Direktur Utama Riswinandi, dan Direktur Pahala N, Mansury, dengan dilampirkan beberapa penyataan tanggung jawabnya.

Intinya, para direksi tersebut meminta maaf secara langsung karena telah salah menempatkan saldo rekening milik nasabah (Sofyan Basir) yang sekarang ditempatkan pada saldo rupa-rupa. Padahal sebenarnya, saldo rekening tersebut harusnya ditempatkan pada nasabah (Sofyan Basir) yang terdapat pada tabungan PT Bank Mandiri (persero) tbk.

Terakhir dan tak kalah menarik, saldo yang dimiliki oleh nasabah (Sofyan Basir) ternyata tidak sedikit. Yaitu mencapai ratusan triliun rupiah, atau seperti yang tertulis dalam surat tersebut, sebesar Rp104.332.350.929.269,62.

Angka yang sangat fantastis untuk dimiliki oleh seorang nasabah. Timbul pertanyaan, kalau bukan milik pejabat negara, mana ada nama Sofyan Basir yang berstatus bukan pejabat, bisa memiliki saldo sebesar itu? Kecuali pengusaha, mungkin.

Sayangnya identitas nasabah tidak diketahui dalam surat penyataan para Direksi PT Bank Mandiri tersebut, karena dokumen sifatnya rahasia. Berikut kami lampirkan surat tersebut:

Demikian seperti dikutip dari Klikanggaran.com. [mc]

Terpopuler

To Top