Politik

Mantan Ketum PB HMI Ini Sayangkan dan Prihatin dengan Hasil Pilgub Sumut 2018. Simak Alasan Dia

Nusantarakini.com, Jakarta –

Sebagaimana data yang beredar, dimana hasil Pilgub Sumut telah mengeraskan polarisasi warga dan wilayah Sumut ke dalam kategori politik berbasis perbedaan agama–suatu dasar polarisasi yang tidak konstruktif dalam jangka panjang bagi masa depan Sumut.

Hasil ini memang tak bisa dihindari mengingat warga hanya dipaksa bereaksi semata. Elit-elit politik dan partai di Jakartalah yang mengatur dan bertarung sejak awal yang menyebabkan hasil tersebut. Pilihan warga Sumut hanya akibat. Elit-elit egois dan tamak wal angkuh yang dengan sengaja memaksakan polarisasi itulah yang dituntut bertanggungjawab, yang hasilnya dapat berbahaya bagi kedamaian dan keharmonisan antar warga di Sumut.

Selaku anak kelahiran Sumut, Syahrul E Dasopang prihatin dengan menguatnya polarisasi politik di Sumut berdasarkan sentimen agama yang terjadi tidak secara alamiah, tapi lebih diprovokasi dan dibentuk oleh kepentingan kekuasaan elit-elit Jakarta.

Menurut dia, pengiriman Djarot yang berpasangan dengan keluarga salah satu klan yang memiliki akar sentimen yang kurang konstruktif di Sumut oleh elit politik di Jakarta itulah yang memicu terbentuknya hasil Pilgub Sumut seperti sekarang ini. Warga hanya bereaksi untuk mempertahankan diri dari ancaman dan keangkuhan elit Jakarta. Dan hasilnya sudah kita lihat bersama.

Karena itu, Syahrul E Dasopang menghimbau supaya Gubernur terpilih segera melancarkan rekonsiliasi, pencairan suasana, dan dengan adil mengayomi keseluruhan warga Sumut tanpa terkecuali.

Di bawah ini, cukilan data hasil Pilgub SUMUT seperti yang beredar di Media Sosial. Dan data ini masuk akal dengan konstelasi yang telah terjadi.

● Kab Tapanuli Utara, Kab Humbang Hasundutan, Kota Sibolga, Kab Tapanuli Tengah, Kab Toba Samosir, Kab Samosir

Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah
13.18 %
Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus
86.82 %
Data Masuk
100.00 %

● Kab Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi

Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah
65.64 %
Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus
34.36 %
Data Masuk
100.00 %

● Kab Nias, Kab Nias Selatan, Kab Nias Utara, Kab Nias Barat, Kab Gunungsitoli

Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah
29.30 %
Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus
70.70 %
Data Masuk
94.44 %

● Kab Labuhan Batu, Kab Labuhan Batu Selatan, Kab Labuhan Batu Utara

Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah
81.11 %
Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus
18.89 %
Data Masuk
96.00 %

● Kab Asahan, Kota Tanjung Balai, Kab Batu Bara

Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah
81.40 %
Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus
18.60 %
Data Masuk
100.00 %

● Kab Dairi, Kab Pakpak Bharat, Kab Karo

Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah
13.55 %
Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus
86.45 %
Data Masuk
100.00 %

● Kab Deli Serdang

Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah
60.91 %
Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus
39.09 %
Data Masuk
97.78 %

● Kota Medan B (Sunggal, Helvetia, Barat, Tuntungan, Johor, Maimun, Polonia, Baru, Petisah, Selayang)

Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah
51.90 %
Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus
48.10 %
Data Masuk
91.30 %

● Kab Langkat, Kota Binjai

Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah
70.28 %
Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus
29.72 %
Data Masuk
97.06 %

● Kota Medan A (Kota, Denai, Deli, Belawan, Amplas, Area, Marelan, Labuhan, Tembung, Perjuangan, Timur)

Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah
61.28 %
Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus
38.72 %
Data Masuk
100.00 %

● Kab Simalungun, Kota Pematang Siantar

Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah
40.40 %
Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus
59.60 %
Data Masuk
100.00 %

● Kab Tapanuli Selatan, Kab Mandailing Natal, Kab Padang Lawas, Kota Padang Sidimpuan, Kab Padang Lawas Utara

Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah
86.21 %
Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus
13.79 %
Data Masuk 100%

Wilayah mayoritas kristen di Sumut adalah: Dairi, Humbang Hasudutan, Karo, Gunung Sitoli, Pematang Siantar, Sibolga, Nias, Phakpak, Samosir, Tapanuli Tengah dan Utara, Toba.

Di wilayah-wilayah mayoritas Kristen, tidak ada satupun dimenangkan oleh Eramas. Sebaliknya, di wilayah yang mayoritas Muslim tidak dapat dimenangkan oleh Djos. (red)

Terpopuler

To Top