Jika Saya Presiden, Kutaklukkan Konspirasi Global di Indonesia

Nusantarakini.com, Jakarta –

Hegemoni kaum imperialisme konspirasi global saat ini semakin terbuka bentuknya di Indonesia.

Mereka telah mendirikan agen-agennya di Indonesia dan semakim agresif untuk menghancurkan nilai-nilai kehidupan di Indonesia. Mereka lakukan disegala sektor ipoleksosbudhankamdan dengan menggunakan media massa, pendidikan, pergaulan sosial masyarakat juga melalui budaya. Dengan mengendalikan para penyelenggara Negara dan pelayan di pemerintahan, mereka bisa lakukan semuanya.

Dengan kekuasaan uang, para agen konspirasi global ini menghancurkan Rakyat, Bangsa dan Negara. Kepentingan utama mereka adalah kuasai Rakyat, Ekonomi dan Negara. Salah satu dampak nyata yang terus terjadi di masyarakat adalah pemiskinan secara struktural. Pemiskinan secara struktural ini membuat masyarakat mudah di adu domba dan dibenturkan satu sama lain. Bahkan umat beragama pun mereka benturkan.

Untuk menaklukkan konspirasi global ini jalannya ada mengembalikan kedaulatan Negara ke tangan pemiliknya yang sah, yaitu Rakyat yang berdiri dibawah Tuhan Yang Maha Esa.

Para agen konspirasi global ini adalah kelompok konglomerat taipan parasit yang merampok sumber-sumber kemakmuran Rakyat yang dikelola Negara, kemudian memaksa Rakyat membeli produk perdagangan mereka. Dan saat ini mereka ingin merampok Negara milik Rakyat ini.

Mereka datang ke negeri kita dengan menunduk-nunduk bahkan menjilat, namun ketika mendapat kesempatan, mereka dengan sombong mau menguasai tanah, air,udara milik Rakyat.

Coba bayangkan, ada seseorang dari kelompok mereka bisa menguasai 5 juta hektar tanah. Lalu kelompok mereka memonopoli perekonomian mulai produksi, distribusi dan harga dari bahan-bahan pokok primer. Dengan kartelnya dan jaringan yang mereka bangun bersama para tuan di kelompok konspirasi global, mereka hendak menguasai Rakyat sebagai pasar mereka.

Selain para konglomerat taipan yang menjadi agen atau kaki tangan konspirasi global, juga terdapat para mafia kriminal seperti mafia narkoba dan perdagangan manusia yang menjadi kaki tangan konspirasi global. Lalu mereka memilih para pejabat Negara dan Pemerintahan untuk melayani mereka.

Akan tetapi, rencana mereka tidak akan tercapai, jika Rakyat berdaulat dan benar-benar menjadi Pemilik Negara.

Dan keadaan itu hanya bisa dicapai jika Rakyat berhimpun untuk memenangkan politik mencapai Daulat Rakyat.

Jika Rakyat benar-benar berdiri diatas Negaranya, maka nilai-nilai luhur hidup kembali. Perwujudan tatanan ekonomi yang kita bangun juga bermoral bukan tatanan ekonomi serigala, dimana yang kuat memangsa yang lemah. Cara-cara rente dan ijon yang kasar sebagai identitas mereka tidak perlu kita pakai lagi. Sehingga semua sektor pembangunan kita bangun dari bawah ke atas secara gotong royong, termasuk dalam membangun ekonomi, sosial dan keamanan. Juga termasuk dalam pembuatan Rancangan Anggaran Pembangunan Negara.

Kita butuh keberkahan dan Ridha Allah Yang Maha Esa dalam tatan dunia sekarang. Ini adalah cara menakklukan konspirasi global dengan memajukan diri bersama, baik secara individual maupun kolektif. Semua harus berangkat dari Rakyat Banyak. Karena bagaimanapun kuatnya kapital hanya mampu dikalahkan oleh massa Rakyat. Dari sinilah terbangun bottom up way (jalan dari bawah ke atas) yang berakar kuat. [mc]

*Yudi Syamhudi Suyuti, Bakal Calon Presiden RI.