MENUJU KEBANGKITAN KAUM PRIBUMI LEWAT SI-MPR. Perkuat Hak-Hak Rakyat Pribumi

Nusantarakini.com, Jakarta – 

Indonesia mau dijadikan Negara Bagian Cina Raya bukan hanya sekedar operasi senyap. Tapi sudah menjadi pergerakan terbuka invasi ekonomi dan politik melalui OBOR-Cina-Indonesia (Reklamasi, Meikarta, Tol Laut, Jalan Tol Trans Wilayah, Kereta Cepat juga Simbol-Simbol Patung Heroisme Cina, dll).

Memang cita-cita Cina menguasai Nusantara ini sudah sejak dahulu kala, bahkan sempat mendirikan Republik Langfang, Laskar Po Antui dan pada era pergerakan modern organisasi Tionghoa Hwee Koan (1900) berdiri mendahului organisasi Bumiputera. Namun direspon cepat oleh kaum Pribumi atau Bumiputera dengan dibentuknya organisasi Boedi Oetomo (1908) sebagai organisasi modern Bumi Putera.

Dan dari organisasi Boedi Oetomo ini terbangun prinsip-prinsip Nasionalisme Pribumi modern menentang imperialisme. Dan selama sejarah Nusantara hingga Indonesia, cita-cita Cina ingin jadikan Negara Bagian Cina Raya tidak pernah berhasil. Meskipun perampokan-perampokan berselubung bisnis dan ekonomi, Kaum Cina berhasil membangun kekuatannya dengan mendekati Kekuasaan Negara.

Namun sudah saatnya Kaum Pribumi diperkuat Hak-Haknya atas kepemilikan tanah, air, udara di Negeri Persatuan Kaum Pribumi ini. Hingga tercapainya keadilan ekonomi dan kesejahteraan, meskipun tidak melepaskan hubungan kerjasama dengan Kaum Cina di Indonesia. Akan tetapi berangkat dari kepentingan Kaum Pribumi itu sendiri melalui Pergerakan Rakyat.

Sehingga imperialisme di Tanah Pusaka ini benar-benar tidak akan terjadi lagi. Kami anti rasisme tapi Kami juga anti imperialisme. Dan tercapainya keadilan dalam segala bidang adalah tujuan perjuangan kami. Sehingga tidak ada satu ras pun di dunia ini menyangkut keunggulan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Kesejajaran akan tercapai tanpa adanya imperialisme. Oleh karena itu Imperialisme dalam bentuk apapun wajib hukumnya untuk kita lawan dan kita menangkan. [mrm]

Segera SI-MPR 2017.
Jakarta 11 Agustus 2017.

Oleh : Yudi Syamhudi Suyuti
Ketua Presidium Musyawarah Rakyat Indonesia (MRI).