Analisa

Begini Cara Kekuatan Jokowi Mengecoh Perhatian Publik

Nusantarakini.com, Jakarta –

Jokowi adalah sosok sempurna produk strategi by design memanfaatkan keluguan dan kenaifan masyarakat Indonesia yang tidak terlatih berpikir logis. Jokowi dicitrakan sedemikian rupa sebagai sosok yang lugu, populis dan mencerminkan citra umumnya rakyat banyak. Padahal sebenarnya itu hanya citra yang palsu. Sejatinya Jokowi adalah manusia pada umumnya kelas atas yang kaya dan mewah.

Tetapi, kekuatan yang berada di balik sosok Jokowi berhasil menggunakan segala alat publisitas yang menyihir masyarakat pada umumnya. Pendek kata, kekuatan Jokowi bertumpu pada publisitas yang diatur sedemikian rupa.

Dalam zaman informasi dimana saluran tidak selalu bergantung pada media konvensional tapi juga media sosial yang semakin merengsek ke depan sebagai alternatif, lama kelamaan metode publisitas Jokowi segera terbaca dan disadari oleh masyarakat sebagai sesuatu kamuflase dan kepalsuan. Situasi ini tentu menyulitkan para pengatur publisitas Jokowi.

Satu-satunya cara untuk menguasai persepsi dan wacana, yaitu masuk ke dalam saluran media sosial itu sendiri sebagai alat mengecoh dan mengacaukan penglihatan masyarakat terhadap citra Jokowi dan jalannya pemerintahan.

Besar dugaan, Kaesang yang menghebohkan Youtube merupakan pengelabuan terhadap sorotan masyarakat terhadap Jokowi. Di sini, para pengatur publisitas Jokowi, memecah perhatian masyarakat lalu mengeksploitasi dan memanipulasinya.

Bukan rahasia lagi, apa yang disebut viral dapat dengan mudah direkayasa. Tujuan utamanya ialah bagaimana publik disedot perhatiannya pada suatu isu yang membelokkan dan menyesatkan, lalu kemudian diaduk-aduk dan dilempar ke sampah wacana.

Penting diperhatikan ialah agenda sensitif apa sebenarnya yang tengah dijalankan pemerintah sehingga mereka memerlukan pengecohan publik.

Yang jelas saat ini, masyarakat meradang dengan makin sulitnya kehidupan ekonomi akibat harga listrik yang naik diam-diam dan pengecut.

 

~ John Mortir

 

Terpopuler

To Top