Nyinyir Soal Pawai Obor, TimSes Jokowi Diskak Mat Puspen TNI

Nusantarakini.com, Jakarta –

Pendukung Ahok tampaknya hingga kini memang belum ‘move on’ menerima kenyataan. Kekalahan beruntun Ahok dalam Pilkada DKI dan kemudian dihukum penjara dua tahun, benar-benar membuat banyak pendukungnya kehilangan akal sehat.

Salah satunya adalah Boni Hargens, pecinta mati Ahok, alumnus Universitas Indonesia yang juga menjadi Komisaris Kantor Berita Nasional (KBN) Antara. Hingga kini Boni Hargens yang lahir di Manggarai, Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur masih terus nyinyir terhadap gerakan umat Muslim.

Terakhir, Boni yang merupakan anggota tim sukses Jokowi pada Pilpres 2014 ini membuat tulisan nyinyir melalui akun Twitter-nya. Boni menulis di akun Twitter-nya, @bonihargens, menyangkut teror bom di Kampung Melayu.

“Negeri bom yang lu mau perjuangkan? Habis bom, obor? Come on, Pancasila is the best! Jangan jadikan negeri ini ladang bom seperti Suriah!!!”. Demikian tulis Boni, dalam akun Twitternya Kamis 25 Mei 2017.

Twit nyinyir tersebut langsung disentil oleh Pusat Penerangan TNI, melalui akun Twitter resmi mereka, @Puspen_TNI. Sentilan Puspen TNI ini sangat elegan tapi langsung mengena. Dan langsung membuat Boni terdiam seribu basa.

“Kalimat Anda seperti bom yang menghancurkan persatuan. Ayolah bijak berkomentar,” twitr @Puspen_TNI.

Merasa malu tak terkira, Boni segera menghapus cuitan tersebut. Namun demikian, cuitan tersebut sudah terlanjur dibaca oleh banyak netizens. Dan cuitan Bini tersebut juga sudah sempat di screenshot oleh netizens.

Seperti kita ketahui pada hari Rabu, 24 Mei 2017 telah terjadi ledakan bom terjadi sebanyak dua kali di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ledakan tersebut mengakibatkan 5 orang meninggal dunia. Tiga korban tewas adalah anggota Polri dari Polda Metro Jaya dan dua korban tewas lainya adalah terduga pelaku peledakan. Dan sedikitnya ada 10 korban luka-luka. Lima luka adalah anggota Polri dan lima luka lain adalah masyarakat sipil.