Nasional

Kecewa Berat dengan PDIP? Ahok Layangkan Surat Mundur dari Gubernur DKI Ke Presiden

Nusantarakini.com, Jakarta –

Sejak ditahan atas kasus penistaan agama, Ahok diduga mengalami kekecewaan yang mendalam. Dia diduga merasa dikorbankan oleh permainan politik.

Memang demikianlah real politik di manapun. Selalu siap-siap akan memangsa lawan maupun kawan. Kepentingan kelompoklah yang selalu di atas segalanya.

Tanda-tanda Ahok kecewa diungkapkan dengan dua langkah ini. Pertama, dia menarik kembali keinginannya untuk banding ke tingkat pengadilan tinggi. Padahal sebelumnya, di pengadilan saat vonis dijatuhkan padanya dengan hukuman dua tahun penjara, spontan dia menyatakan banding.

Tanda kedua dia kecewa dengan apa yang dia hadapi sekarang, yaitu dia melayangkan surat pengunduran diri sebagai Gubernur DKI yang sebetulnya masih dia sandang.

Diduga, surat pengunduran diri ini sebagai ekspresi sikapnya terhadap hilangnya ikatan politik dengan Presiden dan PDIP.

Ibaratnya jika secara verbal diungkapkan, kira-kira begini: Udaaah…ambil aja tuh jabatan gubernur.

Ahok wajar kecewa. Sebab belum sampai dua hari masa sedih yang dia hadapi, Menteri Dalam Negeri dari PDIP yaitu Tjahjo Kumolo langsung saja melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Plt Gubernur DKI. Hal ini mengundang penafsiran bahwa PDIP telah mengincar kursi kosong Gubernur DKI tersebut.

Tapi begitulah politik. Ahok akhirnya mengalami sendiri pahitnya telikung politik. (frt)

Terpopuler

To Top