Budaya

Baca! Metafora Celengan Babi, Anjing dan Petani Gambarkan Trik Kudeta Tenang di Indonesia

Nusantarakini.com, Jakarta –

Kisah ini dibuat sebagai metafora bagaimana kaum taipan mengambilalih Indonesia secara tenang dan alamiah. Taipan di sini ditamsilkan sebagai celengan babi yang hidup. Sedang Pak Tani adalah rakyat Indonesia. Anjing sendiri juga metafora atas aparat keamanan.

Sejauh mana metafora ini cocok dengan kondisi Indonesia, silakan dibaca lebih lanjut.

***

Kisah Anjing dan Celengan Babi di Pondok Pak Tani

 

Dahulu, tersebutlah Pak Tani hidup dengan sengsara. Bukan karena dia tak rajin berkebun. Tapi semua karena harga dan pajak yang memeras penghasilannya bertahun-tahun.

Suatu ketika gempa terjadi. Tiba-tiba harga menjadi bagus. Pajak pun hilang.

Belajar dari masa silam yang pahit, Pak Tani membeli celengan babi dari kampung seberang. Untuk itu, ia menugaskan seekor anjing menjaga celengan babi itu.

Bertahun-tahun celengan babi itu dirawat dan diisi oleh Pak Tani sampai penuh dengan uang.

Suatu malam, anjingnya entah mengapa tiba-tiba menggigit Pak Tani hingga mati. Kemudian anjing itu mengambil celengan babi itu. Tapi di luar dugaan, celengan babi itu berkata, jangan begitu. Kita bekerjasama saja. Kita akan olah kebun Pak Tani itu. Kamu yang nyangkul. Aku tetap jadi celengan. Mereka setuju.

Setelah celengan itu penuh dengan uang yang hampir meledak, celengan itu menghampiri anjing. Anjing itu ditendang dan dicekik oleh celengan babi. Maka tamatlah hidup anjing itu. Celengan babi itu pun kini memiliki uang yang melimpah ditambah kebun peninggalan Pak Tani.

~ Pakolu

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top