Penista Al-Qur’an dari Solo Ini Akhirnya Masuk Islam. Begini Ceritanya

Nusantarakini.com, Jakarta –

Sebenarnya selain Ahok, masih ada seorang pria yang melakukan tindakan yang didakwa menghina Al-Qur’an. Dialah Andrew Handoko. Pada 31 Oktober 2016, Andrew Handoko merobek-robek Al-Qur’an disulut karena emosi terhadap pasangan wanitanya. Tindakannya ini menyinggung perasaan umat Islam.

Akibatnya dia ditangkap polisi dan ditahan. Lain halnya dengan Ahok, walaupun tindakannya sama-sama menyinggung perasaan umat Islam, dia masih bebas berkeliaran hingga hari ini. Dia sama sekali tidak ditahan seperti halnya Andrew Handoko. Padahal Ahok lebih dahulu melakukan penistaan agama ketimbang Andrew.

Pada 26 September 2016, penistaan Ahok tersebut menjadi viral. Dia dengan ceroboh melecehkan Al-Qur’an surah Al-Maidah ayat 51. Tapi kenapa Ahok tidak ditahan seperti halnya Andrew Handoko? Inilah yang mengherankan masyarakat.

Namun rupanya jalan hidup siapa bisa sangka. Sehari sebelum Aksi Bela Islam 212, pada 1 Desember 2016, Andrew Handoko menyatakan diri memeluk Islam. Selama ini dia mengatakan mudah sekali emosi dan ingin mendapatkan ketenangan jiwa. Dia mengharapkan ada ketenangan jiwa di dalam agama Islam.

Andrew Handoko mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Polda Jawa Tengah pada pukul 13.30 WIB di hadapan perwakilan Majelis Ulama Indonesia Kota Semarang (MUI Kota Semarang) dan yang menjadi saksi Ketua PITI (Persatuan Muslim Tionghoa).

Walaupun yang bersangkutan sudah menjadi mualaf, proses hukum tetap berlanjut. Dia dalam waktu dekat akan menjalani sidang. Andrew Handoko dikenakan Pasal Penistaan Agama. (sed)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *