Ekonomi

Anda Pemegang Kartu Kredit? Waspada Dengan Aneka Penipuan Ini!

Seiring dengan semakin banyaknya transaksi online yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, meningkat pula permintaan masyarakat akan penggunaan kartu kredit, karena kartu kredit bisa dipakai untuk belanja online dengan toko online di dalam negeri maupun luar negeri. Namun dengan memiliki kartu kredit, masyarakat perlu hati-hati, karena banyak jebakan penipuan ketika kita memiliki kartu kredit.  Berikut ini aneka jebakan yang sering diterima pengguna kartu kredit: yaitu penipuan lewat telepon, penipuan dengan kunjungan, web palsu.

Penipuan Lewat Telepon

Walaupun dalam pendaftaran, anda menyatakaan tidak bersedia menerima aneka penawaran lewat telepon, penawaran lewat telepon masih sering terjadi. Sebagian diantaranya penipuan, atau setidaknya sangat beresiko.  Penawarannya antara lain, penawaran untuk pemberian diskon hotel, diskon belanja.  Itu tawaran yang tidak bisa kita tolak. Sulit menolak diskon, karena apa ruginya? Masalahnya setelah anda setuju, mereka minta nama, nomor kartu kredit, masa berlakunya kartu kredit, dan tiga angka security di belakang kartu kredit. Mereka bilang itu syarat untuk aktivasi.  Namun perlu anda ketahui juga bahwa dengan mengetahui empat hal informasi dalam kartu kredit itu, mereka bisa menggunakannya untuk transaksi online, walaupun tidak pegang kartu anda. Mereka dapat barang atau uang. Anda mendapatkan tagihan atas transaksi mereka.  Mau menuntut mereka, butuh biaya yang tidak sedikit untuk melacaknya.  Untuk melindungi diri anda dari penipuan ini adalah, jangan sekali-kali memberikan keempat informasi kartu kredit anda pada seseorang: Nama, nomor kartu kredit 16 angka, batas tanggal berlaku, dan tiga angka terakhir di belakang kartu kredit.

Penipuan Lewat Kunjungan

Pernah terjadi, ada orang mengaku dari Bank menelpon pemegang kartu kredit. Orang itu menawarkan untuk memperbanyak limit kartu. Kalau kartu anda silver, dia menawarkan kartu gold.  Itu tawaran yang sulit kita tolak. Setelah itu dia berkunjung mau mengganti kartu anda.  Kartu anda seolah-olah dipotong, padahal kartu yang dipotong itu kartu lain. Dia main sulap, sehingga anda tidak menyadarinya.  Dia memberikan kartu gold palsu kepada anda, atau menjanjikan akan segera kirim kartu gold lewat pos.  Dia bisa pake kartu itu untuk belanja, sementara anda hanya menerima tagihan.  Untuk menghidari masalah ini, lebih baik anda mengurus perubahan limit kartu dengan panduan dari customer service bank resmi saja. Jangan di luar itu. Bahaya.

Penipuan lewat web

Penipuan lewat web ini dilakukan dengan perantaraan web palsu untuk transaksi, lalu web palsu itu minta identitas kartu kredit kita.  Kalau kita berikan informasi itu,  pemilik web palsu itu akan menggunakan kartu kredit anda, dan anda hanya mendapatkan tagihan saja.  Jangankan web palsu, web asli pun masih bisa menggunakan kartu kredit anda dengan mengetahui empat informasi kartu kredit tersebut.  Untuk mengatasi hal tersebut, lebih aman gunakan pembayaran lewat paypal.com. Periksa terlebih dahulu, apakah webnya paypal asli. Sampaikan informasi kartu kredit itu ke paypal. Lantas kalau anda melakukan transaksi, gunakan akun paypal anda. Toko online itu hanya tahu akun paypal anda, tidak tahu empat informasi kartu kredit anda. Selain menggunakan paypal untuk transaksi online, anda bisa gunakan Virtual Credit Number dari BNI. Ini adalah kartu kredit virtual yang berlaku sekitar satu jam. Dengan kartu kredit virtual ini, anda bisa transaksi dan menyampaikan informasi kartu kredit anda. Tapi dia nggak bisa gunakan informasi kartu kredit anda, karena selain berlaku satu jam, isinya juga tidak banyak, hanya sebanyak transaksi yang anda perlukan saja.

Begitulah tiga cara penipuan yang sering terjadi bagi pengguna kartu kredit. Yang perlu anda lakukan untuk mencegah penipuan adalah rahasiakan empat informasi kartu kredit,  hubungi petugas resmi untuk upgrade kartu kredit, dan penggunaan paypal untuk transaksi online. (Aan)

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top