Nasional

Tidak Puas dengan Sikap Pacar, Gagang Cangkul Ditusukkan Tembus Hingga Paru: Patologi Sosial Makin Parah?

kriminal

Nusantarakini.com  Tangerang

Belakangan ini perilaku kriminal di dalam masyarakat makin sadis saja. Belum lewat sebulan petistiwa penggorokan dosen oleh seorang mahasiswa UMSU di Medan, kini perhatian publik tersentak oleh tindak kriminal yang terjadi di Tangerang. Seorang pelajar SMP dengan inisial RAL karena marah dengan penolakan ajakan hubungan intim dengan teman wanitanya bernama Eno Farihah, kalap dengan membunuh wanita tersebut dengan menusukkan gagang cangkul ke organ intim hingga menembus sedalam 50 cm. Gagang cangkul itu mengenai hati dan paru wanita malang tersebut.

Pelaku yang masih berusia 15 tahun tersebut melakukannya dengan dua orang yang bertemu di mes korban.

Awal April 2016, masyarakat juga dikejutkan oleh pembunuhan sadis disertai perkosaan beramai-ramai terhadap gadis yang masih di bawah umur. Korban bernama Yuyun tersebut ditemukan di semak-semak. Peristiwa terjadi di Bengkulu.

Melihat daftar tindak kriminal yang sadis susul menyusul tersebut, muncul kesimpulan bahwa patologi sosial tengah berlangsung massif di dalam masyarakat. Patologi sosial sendiri banyak didefinisikan sebagai penyakit sosial yang menyimpang dari moral, norma dan hukum yang berlaku.

Apabila patologi sosial ini tidak tertangani lebih sistematis, maka kerusakan di dalam masyarakat akan semakin parah.

Kebiri Sebagai Solusi?

Pendekatan penegakan hukum dengan meningkatkan bobot sanksi hukuman terhadap pelaku, tidak akan mengatasi masalah. Sebab, tindak kriminal yang sadis tersebut dipengaruhi oleh lingkungan sosial yang semakin sadis. Persaingan yang ganas antar sesama manusia di dalam memperebutkan hak kehidupan yang layak, telah menciptakan iklim yang kondusif lahirnya tindak kriminal. Defresi dan keterasingan psikologis manusia memicu lahirnya perilaku ganas terhadap manusia.

Seharusnya rencana penerapan hukuman kebiri dievaluasi kembali oleh pemerintah. Selama suasana persaingan sosial ekonomi di dalam masyarakat sengit dan kejam, perilaku ganas akan senantiasa kambuh dan tumbuh di dalam masyarakat. (sed)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top